Sabtu, 27 April 2024
Amelia Prisilia : Rabu, 30 Juni 2021 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Dalam dunia pro scene game Mobile Legends, laga El Clasico menjadi yang paling dinantikan oleh penggemar. Belum lama ini, ex pro player, Donkey dan Marsha mengungkap pencetus istilah El Clasico di Mobile Legends.

Laga El Clasico dalam pro scene Mobile Legends, mempertemukan dua tim kenamaan yaitu RRQ Hoshi dan EVOS Legends. Dikenal sebagai rival abadi, tak jarang dua tim besar ini berhadapan di final turnamen Mobile Legends.

Melihat sejarahnya, laga El Clasico antara RRQ Hoshi dan EVOS Legends begitu diminati sejak gelaran MPL Season 1. Babak final MPL Season 2 semakin seru kala dua tim ini sama-sama memperebutkan titel juara.

Terbaru, dalam live streaming di NIMO TV, Donkey dan Marsha mengungkap asal mula laga El Clasico dimulai. Diakui oleh Donkey, laga El Clasico ini dimulai oleh dirinya dan Marsha.

Menurut Donkey, dirinyalah yang membawa Lord ke EVOS Legends dan Marsha yang membawa O2 ke RRQ Hoshi. Sepakat dengan Donkey, Marsha menyebut bahwa laga El Clasico dimulai oleh tim Lord dan tim O2.

RRQ O2. (youtube/Team RRQ)

Sebagai informasi, tim Lord yang dianggotai Donkey merupakan salah satu tim Mobile Legends yang diakuisisi oleh EVOS Esports di masanya. Sedangkan tim O2 yang beranggotakan Marsha dan kawan-kawan lalu diakuisisi oleh Team RRQ.

Sebelum akhirnya diakusisi, tim Lord dan tim O2 sama-sama dikenal sebagai rival abadi. Pertarungan dua tim ini semakin memanas kala Lord berubah menjadi EVOS Legends dan O2 menjadi RRQ Hoshi.

Hingga kini, RRQ Hoshi dan EVOS Legends menjadi laga El Clasico yang paling dinantikan oleh penggemar. Kedua tim ini bahkan kerap bergantian berjumpa di final MPL dan merebut titel juara di turnamen Mobile Legends Indonesia.

BACA SELANJUTNYA

Hero Marksman Baru, Ixia Bakal Rilis Minggu Depan?