Jum'at, 29 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 22 Juli 2021 | 10:39 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Konami resmi meninggalkan nama Pro Evolution Soccer atau PES sebagai game sepak bola mereka. Sebagai gantinya, kini dikenalkan eFootball untuk nama baru seperti diwartakan PC Gamer.

Perubahan nama game sepak bola ini bukan pertama kalinya dilakukan Konami. Perusahaan asal Jepang ini awalnya menggunakan nama Winning 11 di dalam negeri, dan International Superstar Soccer untuk pasar global.

Kemudian pada 2001 silam, franchise tersebut berganti nama menjadi Pro Evolution Soccer yang sering disingkat PES. Nama ini terus-terusanm menjadi pesaing dari FIFA yang diluncurkan EA Sports.

Selatjutnya Konami menambahkan nama eFootball di depan PES belum lama ini. Hingga sekarang resmi melepas nama Pro Evolution Soccer dalam platform baru yang dikenalkan untuk game sepak bola.

Nantinya eFootball akan diluncurkan sebagai game multiplatform yang hadir ke PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, dan PC. Versi ini akan diluncurkan pada musim gugur 2021. Setelahnya Konami akan meluncurkan eFootball ke platform mobile, baik Android maupun iOS.

eFootball. (Konami)

Berbeda dengan PES yang hadir tiap tahunnya sebagai game baru, eFootball hadir sebagai game gratis yang mendapatkan update konten melalui DLC. Sehingga tidak perlu membeli game baru tiap tahunnya, hanya dengan belanja DLC saja.

Konami rencananya akan meluncurkan eFootball ini pada musim gugur 2021. Awalnya akan hadir lebih dulu untuk PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, dan PC. Setelahnnya akan menyusul versi Android dan iOS.

Menurut PC Gamer, Konami membangun game sepak bola ini berbasik dengan Unreal Engine. Game engine yang mereka gunakan belakangan menggantikan Fox Engine pada beberapa seri PES sebelumnya.

Dalam siaran pers, disebutkan kalau dalam peluncurannya akan memberikan sejumlah DLC gratis. Yakni yang memberikan club-club ternama ke game ini, seperti FC Barcelona, Juventus, FC Bayern, dan Manchester United.

Di masa depan Konami akan menjual DLC sebagai optional. Pemain bisa bebas beli atau tidak sejumlah update tersebut. Jika sudah puas dengan konten gratis, tidak perlu membeli pembaruan yang diberikan.

Akankah langka Konami mengganti Pro Evolution Soccer menjadi game gratis eFootball ini akan jadi langkah tepat untuk franchise game sepak bola mereka?

BACA SELANJUTNYA

Season 3 eFootball 2023: Konami Umumkan Turnamen Akhir Januari 2023