Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Sabtu, 07 Agustus 2021 | 19:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan kuota internet belajar untuk para pelajar di Indonesia dalam rangka mendukung aktivitas belajar dari rumah.

Meski begitu, kuota internet belajar Kemendikbudristek ini tidak digunakan untuk mengakses beberapa game.

Berikut adalah daftar game yang tak bisa diakses menggunakan kuota internet belajar Kemendikbudristek:

  1. 8 Ball Pool
  2. Candy Crush
  3. Clash of Clans
  4. Clash of Kings
  5. Clash Royale
  6. Crisis Action
  7. Fifa Mobile Football
  8. Garena
  9. Garena AOV
  10. Garena Free Fire
  11. Growtopia
  12. Lineage Revolution
  13. Lords Mobile: Battle of the Empires
  14. Mobile Legends
  15. PUBG
  16. Roblox
  17. Steam
     

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Ristek Hasan Chabibie pada Jumat (6/8/2021) menegaskan bantuan internet dari pemerintah bertujuan untuk membantu kegiatan belajar, bukan untuk hiburan.

"Secara umum, kita bisa lihat anak belajar dari game itu berapa persen sih?" kata Hasan seperti dilansir dari Antara.

Selain game, kuota internet belajar itu juga tak akan bisa mengakses beberapa layanan media sosial dan layanan video online populer.

Ilustrasi belajar online dengan HP. (Pixabay)

Hasan menambahkan, Kemendikbud Ristek akan selalu melakukan evaluasi sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah aplikasi atau situs yang dibatasi aksesnya menggunakan bantuan kuota belajar akan terus bertambah.

"Nanti dari operator seluler, dari masyarakat, akan kita tampung. Nanti kami akan berkoordinasi dengan operator seluler atau Kominfo untuk membatasi game atau situs tertentu. Tapi saat ini patokannya adalah situs yang memang selama ini diblokir Kominfo," tutur Hasan.

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengumumkan bahwa pemerintah akan menyalurkan Rp2,3 triliun untuk program bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.

Kuota bantuan yang akan didapatkan merupakan kuota umum dengan rincian perbulannya sebanyak 7 GB untuk peserta didik jenjang PAUD, 10 GB untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah, 12 GB untuk pendidik jenjang PAUD pendidikan dasar dan menengah dan 15 GB untuk dosen dan mahasiswa.

Kuota tersebut berlaku selama 30 hari dan akan disalurkan setiap tanggal 11 pada September Oktober, dan November 2021.

Itulah daftar game yang tidak bisa menggunakan kuota internet belajar Kemendikbudristek. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

Rincian Smartfren Kuota M dan Kuota L, Hadirkan Triple Bonus dengan Kuota Melimpah