Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Krisis chip global juga berdampak pada pasar smartphone. Hal ini diungkap dari laporan terbaru Counterpoint yang menyebutkan dampaknya hingga akhir 2021 mendatang.
Laporan firma riset pasar ini memprediksi pertumbuhan pasar smartphone global bakal melambat hingga 2021 mendatang.
Hal ini terjadi akibat krisis semikonduktor yang melanda global tahun ini. Alias krisi chip global juga berdampak pada pertumbuhan pasar smartphone.
Counterpoint memperkirakan pengiriman smartphone ke seluruh dunia mencapai 1,41 miliar unit, tumbuh tipis 6 persen dari tahun lalu.
Baca Juga
Angka ini sedikit berubah dari perkiraan awal yang disebut tumbuh 9 persen dengan total 1,45 unit smartphone yang dikirim ke pasar global.
Sebagaimana diwartakan GSM Arena, Minggu (3/10/2021), beberapa Original Equipment Manufacturer (OEM) dan vendor smartphone melaporkan kalau mereka hanya menerima 80 persen dari total yang diminta untuk komponen utama kuartal dua (Q2) 2021.
Situasi akan semakin buruk selama Q3 2021. Terbukti saat ini perusahaan mencatat ada beberapa OEM yang menerima hanya 70 persen dari total volume yang diminta untuk komponen utama pada Q3 2021.
Counterpoint Research juga menyebut 90 persen industri smartphone turut berpengaruh pada perkiraan semester dua 2021.
Krisis chip sendiri sudah berefek ke industri ponsel sejak Q4 2020. Namun industri smartphone tetap tumbuh meskipun ada kekurangan komponen seperti DDI dan PMIC.
Ini terjadi berkat perencanaan awal dan pemesanan dengan penimbunan komponen tertentu seperti application processors (AP) dan sensor kamera.
Meskipun output semikonduktor sudah mulai beroperasi penuh, krisis komponen ini akan terus mempengaruhi industri smartphone. Reaksi berantai ini disebabkan lantaran kekurangan jalur fabrikasi untuk prosesor aplikasi, yang memasok ke Qualcomm dan MediaTek, yang akhirnya membatasi pasokan smartphone.
Direktur Riset Counterpoint Research, Tom Kang mengaku, kekurangan semikonduktor tampaknya memengaruhi semua brand di ekosistem, seperti Samsung, Oppo, dan Xiaomi.
Namun Apple disebut menjadi vendor paling tangguh dan tidak terlalu terpengaruh oleh krisis chip.
Itulah laporan Counterpoint yang memprediksi krisis chip akan memperlambat pertumbuhan pasar smartphone global hingga akhir 2021. (Suara.com/ Dicky Prastya).
Terkini
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
- Kolaborasi Genshin Impact dan Discovery Channel, Hadirkan Dokumenter Pendek dan Serangkaian Acara
Berita Terkait
-
Survei Ungkap Apple Kalah Populer Dibanding Samsung di Amerika Serikat
-
Lenovo Bikin Terobosan di Pasar Smartphone, Pasar Amerika Latin Mulai Dikuasai
-
Lampaui Apple, Samsung Jadi Penguasai Pasar Smartphone Global 2022
-
Apple Puncaki Pasar Smartphone Global Q4 2022, Disusul Samsung
-
Rilis 3 HP Baru, Akhirnya ZTE Kembali ke Indonesia
-
Indonesia Pasar Smartphone Terbesar di Asia Tenggara, Merek Ini Penguasanya
-
Detail Pasar Smartphone pada Q2 2022, Samsung dan Apple Memimpin
-
Cara OPPO Rebut Hati Konsumen Indonesia
-
Pasar Smartphone Dunia Lesu, Selama Mei 2022 Hanya Terjual 96 Juta Unit HP Baru di Seluruh Dunia
-
Prediksi Counterpoint Research: Pasar Smartphone Global Masih Lesu Tahun ini