Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - PlayStation 5 atau PS5 masih menjadi konsol game yang banyak dicari gamer. Hypenya makin tinggi ditambah dengan kurangnya ketersediaan stok di pasar.
Sony sendiri tengah berjuang untuk memenuhi tingginya permintaan akan konsol game terbaru mereka ini dengan meningkatkan jumlah produksi PS5.
Namun sayangnya kabar kurang sedap menyatakan bahwa Sony memangkas perkiraan jumlah produksi PlayStation 5 hingga Maret 2022.
Laporan dari Bloomberg menyatakan bahwa perusahaan siap menurunkan prospek produksi selama tahun fiskal saat ini.
Baca Juga
Perusahaan sebelumnya memperkirakan jumlah produksi PS5 akan mencapai 16 juta unit antara periode April 2021 hingga Maret 2022.
Namun angka perkiraan itu kini telah berkurang menjadi sekitar 15 juta unit. Dilansir dari The Verge, Sony secara terbuka memperkirakan bahwa mereka akan menjual 14,8 juta konsol game PS5 di tahun finansial saat ini.
Meskipun angka turun tak terlalu besar, namun hal tersebut menujukkan bahwa pasokan PS5 bakal "semakin ketat" di masa mendatang. Sony dilaporkan mengalami masalah dengan logistik serta pasokan komponen.
Sebagai informasi, pasar global saat ini tengah kekurangan pasokan chip di mana itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Padahal petinggi Sony sudah mengatakan pada bulan Agustus bahwa mereka sudah mengamankan pasokan chip. Namun laporan terbaru dari Bloomberg menyebutkan bahwa pengiriman komponen tidak selalu tepat waktu sehingga menciptakan kendala tersendiri.
Sony telah memperkirakan 22,6 juta penjualan PS5 untuk tahun finansial yang dimulai pada April 2022. Namun mitra manufakturnya dilaporkan mengaku akan sulit untuk memenuhi target itu.
Dengan kata lain, gamer jangan berharap membeli PS5 lebih mudah. Itu karena dalam waktu dekat pasokan bukannya ditambah justru perkiraannya berkurang. Perlu diketahui, Nintendo juga memangkas perkiraan penjualan konsol game Nintendo Switch miliknya.
Mereka memangkas sebesar 1,5 juta unit karena kekurangan komponen. Alasan yang sama juga membuat Steam Deck milik Valve tak dikirimkan hingga Februari mendatang.
Masalah pasokan komponen ternyata memiliki andil yang sangat besar terhadap produksi konsol game. Pemangkasan perkiraan produksi PS5 tentu bukan merupakan kabar baik bagi penggemar yang menantikan konsol game terbaru.
Kita nantikan saja sampai kapan PlayStation 5 bisa memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
Terkini
- Jadwal MPL Indonesia Season 10 Week 1, RRQ vs Geek Fam Jadi Laga Pembuka
- 5 Karakter Protagonis Video Game yang Paling Dibenci
- Dewangga Kena Troll Netizen, Video Diedit Jadi Begini
- Genshin Impact: Cara Mengalahkan Ruin Serpent, Langkah dan Strateginya
- 5 Agent Valorant yang Sulit Dikuasai, Jangan Salah Pilih
- Sapu Bersih Kemenangan Atas RRQ Mika, Bigetron Era Juarai WSL Season 5
- 5 Rekomendasi Game Horor Berdasarkan Cerita Rakyat Asia
- Genshin Impact: 5 Karakter Sumeru yang Paling Dinanti
- 5 Agent Valorant untuk Pemula yang Skillnya Mudah Dikuasai
- Tinggalkan ONIC PH, Baloyskie Resmi Berseragam Geek Fam
Berita Terkait
-
Sony Indonesia Kenalkan Rangkaian TV Bravia Terbaru
-
Final Fantasy VII Rebirth Eksklusif untuk PS5, Urutan Lokasi Tak Perlu Sama
-
Update Firmware Sony Alpha 1, Mendukung Video 8K 4:2:2 10bit dan Lossless RAW
-
Sony Hadirkan Fitur Edit Video Pendek di PS5, Mirip TikTok?
-
Sony Rilis 3 Speaker Portabel, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
-
Prediksi Sony: Kamera HP Bakal Kalahkan DSLR pada 2024
-
Game Horor White Day Siap Hadir ke PS5, Catat Tanggalnya!
-
Krisis Chip Belum Usai, Sony Malah Ingin Tingkatkan Produksi PS5 sampai 10 Kali Lipat
-
Sony FE 24-70mm F2.8 GM II, Lensa Zoom Standar Terkecil dan Teringan
-
Tanggapi Tingginya Permintaan, Sony Berjanji Genjot Produksi PS5