Kamis, 25 April 2024
Amelia Prisilia : Minggu, 19 Desember 2021 | 21:46 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Setelah perjalanan panjang, akhirnya turnamen Mobile Legends, M3 World Championship mencapai babak grand final. Dua tim asal Filipina, ONIC PH dan Blacklist International lalu dipertemukan di partai puncak turnamen dunia ini.

Membuka game pertama, ONIC PH dan Blacklist International bermain kuat dengan poin kill dan gold yang hampir sama. Permainan agresif dari Dlarskie dan kawan-kawan sukses membuat Wise tumbang.

Sayangnya, blunder di war lord yang pertama membuat ONIC PH harus ketinggalan tiga player termasuk sang jungler yaitu Kairi. Kerugian ini jelas menjadi udara segar untuk Blacklist International yang lalu mengancam Hatred dan Markyyyyy yang tertinggal.

Berlangsung sengit dengan saling balas kill, Blacklist International langsung merampungkan game di menit ke-21 dengan poin kill 18 untuk OHMYVENUS dan kawan-kawan dan 14 untuk ONIC PH.

Berlanjut ke game kedua, ONIC PH dan Blacklist International sama-sama bermain aman dan tidak ingin merelakan poin untuk lawan. Hingga menit ke-5, masing-masing tim memiliki jumlah kill dan gold yang sama.

ONIC PH Dlarskie. (MOONTON Games)

Inisiasi bagus dari Dlarskie dengan Yu Zhong menjadi keuntungan untuk ONIC PH walaupun harus kehilangan sang goldlaner. Permainan tajam dari Kairi dengan Yi Sun Shin juga semakin menguntungkan tim yang perkasa di upper bracket.

Strategi ciamik ONIC PH ini tidak berjalan mulus. Pasalnya, Blacklist International mampu membalas serangan tersebut dan langsung mengancam base utama Dlarskie dan kawan-kawan di menit ke-12.

Walaupun sempat mempertahankan base utamanya, ONIC PH harus kembali merelakan poin di game kedua pada menit ke-13 usai Blacklist International panen wiped out di depan base utama tim tersebut.

Game ketiga di grand final M3 World Championship ini dibuka dengan raihan double kill yang dikantongi oleh Wise. Di early game, Baloyskie harus menjadi sasaran empuk usai tumbang berkali-kali untuk kawan-kawannya.

Saling balas kill di menit ke-7 membuat kedua tim memiliki poin kill dan gold yang sama. Usai mengantongi lord kedua, Blacklist International langsung mengancam base utama ONIC PH yang masih bisa ditumbangkan.

Blacklist International OHMYVENUS. (MOONTON Games)

Memasuki menit ke-20, Blacklist International kembali mengantongi lord yang ketiga dan mengancam base utama ONIC PH yang mati-matian mempertahankan base utamanya. Tidak mampu membendung gempuran serangan tersebut, ONIC PH harus merelakan poin di game ketiga untuk Edward dan kawan-kawan.

Game keempat dibuka dengan permainan agresif dari Blacklist International. Oheb dengan hero andalannya, Beatrix berkali-kali menjadi momok untuk ONIC PH yang kewalahan menangani permainan player yang memiliki bidikan mematikan tersebut.

Unggul sejak menit awal, Blacklist International sukses menekan permainan ONIC PH. Double kill yang diraih Baloyskie di menit ke-8 tidak mampu menahan pergerakan Blacklist International yang semakin mengganas.

Mendapat celah usai Kairi tumbang, Blacklist International langsung mengklaim kemenangan atas ONIC PH di menit ke-13. Kemenangan ini langsung membawa OHMYVENUS dan kawan-kawan sebagai juara M3 World Championship.

BACA SELANJUTNYA

Sama-sama Roamer, RRQ Vyn Cetak Rekor Assist Terbanyak Hingga Kalahkan OHMYVENUS