Kamis, 28 Maret 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 03 Maret 2022 | 15:31 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Peperangan Ukraina dan Rusia tidak hanya di dunia nyata, namun juga ke internet bahkan game. Seperti permintaan Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov yang meminta Sony untuk memblokir akun PlayStation dari pemain Rusia.

Tidak hanya itu, Fedorov juga meminta Microsoft dan Sony untuk menarik diri dari pasar Rusia. Ia juga mendesak Microsoft memblokir akun Xbox pemain dari Rusia, seperti permohonan ke Sony.

"Tindakan ini akan memotivasi warga Rusia agar secara proaktif menghentikan agresi militer yang memalukan," kata Fedorov dalam surat terbuka yang diunggah ke Twitter, dikutip dari Polygon, Kamis (3/3/2022).

"Anda pasti menyadari apa yang terjadi di Ukraina saat ini. Jika kalian mendukung kemanusiaan, kalian harus meninggalkan pasar Rusia," sambung dia.

Sejauh ini Microsoft dan Sony masih belum memberikan tanggapan dari surat terbuka yang dilayangkan Fedorov.

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov. [Twitter]

Beberapa developer game sudah menyatakan dukungannya pada Ukraina.

CD Projekt Red selaku pengembang Cyberpunk 2077 misalnya, mereka menyumbangkan 232.000 dolar AS atau Rp 3,3 miliar sebagai bantuan kemanusiaan ke Ukraina.

Sebenarnya Rusia juga bukan pasar terbesar untuk konsol buatan Sony dan Microsoft, sebagaimana dilaporkan Engadget. Tapi memblokir Rusia bisa jadi membuat perubahan signifikan.

Microsoft sejauh ini sudah melarang media milik pemerintah Rusia, dan kemungkinan mereka bakal bergabung dengan Apple untuk menghentikan beberapa layanan bisnisnya.

Akankah Sony akan memenuhi permintaan Ukraina untuk memblokir akun PlayStation dari pemain Rusia? Begitu juga Microsoft akankah memblokir akun Xbox milik player Rusia? (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Model Bahasa Kecil Baru Buatan Microsoft Mampu Ungguli ChatGPT