Kamis, 25 April 2024
Agung Pratnyawan : Kamis, 03 Maret 2022 | 15:37 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov Microsoft untuk memblokir akun Xbox dari pemain Rusia. Tak hanya itu, juga menyerukan permintaan serupa ke Sony.

Dilaporkan Suara.com, Fedorov meminta Microsoft dan Sony untuk menarik diri sementara dari pasar Rusia di tengah invasi berlangsung.

Wakil Perdana Menteri Ukraina ini juga meminta Sony untuk memblokir akun PlayStation milik player Rusia, seperti yang diminta ke Microsoft.

"Tindakan ini akan memotivasi warga Rusia agar secara proaktif menghentikan agresi militer yang memalukan," kata Fedorov dalam surat terbuka yang diunggah ke Twitter, dikutip dari Polygon, Kamis (3/3/2022).

"Anda pasti menyadari apa yang terjadi di Ukraina saat ini. Jika kalian mendukung kemanusiaan, kalian harus meninggalkan pasar Rusia," sambung dia.

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov. [Twitter]

Sejauh ini Microsoft, Sony, hingga Nintendo masih belum memberikan tanggapan dari surat terbuka yang dilayangkan Fedorov.

Beberapa developer game sudah menyatakan dukungannya pada Ukraina.

CD Projekt Red selaku pengembang Cyberpunk 2077 misalnya, mereka menyumbangkan 232.000 dolar AS atau Rp 3,3 miliar sebagai bantuan kemanusiaan ke Ukraina.

Sebenarnya Rusia juga bukan pasar terbesar untuk konsol buatan Sony dan Microsoft, sebagaimana dilaporkan Engadget. Tapi memblokir Rusia bisa jadi membuat perubahan signifikan.

Microsoft sejauh ini sudah melarang media milik pemerintah Rusia, dan kemungkinan mereka bakal bergabung dengan Apple untuk menghentikan beberapa layanan bisnisnya.

Akankah Microsoft memenuhi permintaan Ukraina untuk memblokir sementara akun Xbox milik player Rusia? (Suara.com/ Dicky Prastya).

BACA SELANJUTNYA

Bos Xbox Akui Konsolnya Tak Bersaing Lawan PS5 dan Nintendo Switch