Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Senin, 07 Maret 2022 | 15:46 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bertepatan dengan Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) 2022, FIGHT Esports luncurkan FIGHT for Women

Yakni kampanye untuk merangkul dan mengadvokasi gamer perempuan di Tanah Air. Selaras dengan tema IWD 2022 #breakthebias, advokasi ini juga bertujuan untuk memecahkan bias gender di kalangan gamer.  

Dilansir dari theconversation.com, perempuan mendapakan lebih dari sepuluh kali komentar negatif dan mengalami usikan setidaknya tiga kali saat bermain game.

Lebih lanjut  Reach3Insight mengungkapkan 59% gamer perempuan sengaja menyembunyikan identitas mereka untuk menghidari pelecehan dan komentar seksisme. 

Mengusung hashtag #SheFIGHTS, FIGHT for Women ingin memberikan ruang aman bagi gamers perempuan dan meningkatkan kesadaran mengenai kesetaraan gender dalam industri esports.

"Pake hero yang gampang aja kalau cewe mah"  

"Ada cewek nih"

"Sayang", 

Sederet kata diatas dan masih banyak lainnya sering didengar oleh Priscilla, inisiator FIGHT for Women.

Kampanye FIGHT for Women. (FIGHT Esports)

"Tidak jarang dapat banyak banget pengalaman toxic saat bermain game, mulai dari pelecehan hingga ucapan seksisme, ini bikin nggak nyaman. Padahal kita ingin bermain game sama seperti orang-orang biasa lainnya", ujar Priscilla yang juga gamer Valorant dan Dota.  

FIGHT for Women hadir dengan menyediakan support system untuk bisa saling mendukung, berbagi cerita, dan menambah insights terkait industri game dan esports.

Lebih dari itu, FIGHT Women juga menyediakan wadah untuk para gamers hingga pelaku ekosistem game untuk saling terhubung satu sama lain dalam menerima informasi dan edukasi dengan fokus utamanya adalah perempuan di dunia game. 

"FIGHT Women memiliki dua tujuan utama, yakni dalam hal pemberdayaan perempuan dan edukasi isu gender di ekosistem game. FIGHT Women ingin memberikan dukungan dan kekuatan kepada gamer perempuan untuk tetap aktif dan semangat dalam mengasah keahlian mereka untuk bersaing dengan percaya diri. Selain itu, FIGHT Women memberikan edukasi terkait cyber bullying, seksisme, dan kesetaraan gender sehingga industri game dan esports lebih ramah gender dan lebih inklusif untuk semua kalangan," tambah Priscilla 

Saat ini adalah momentum yang tepat untuk membahas isu-isu ini di dunia esports karena indutri esports masih sangat muda dan bertumbuh di Indonesia, sehingga peluang untuk melakukan edukasi masih terbuka luas. Forest Interactive dan FIGHT Esports maju, mengambil inisiatif untuk memulai kampanye ini. 

Vita Paulina, Marketing and Operations Manager Forest Interactive (induk yang menaungi FIGHT Esports) mengatakan kampanye ini adalah salah satu upaya FIGHT untuk membuat ekosistem game dan esports yang sehat.

"Di FIGHT Kami berkomitmen membangun kesadaran para pegiat dan pemain di indutri esports dan game untuk lebih inklusif,terbuka dengan kesetaraan gender, serta mendorong ekosistem ini menjadi sehat. Melalui FIGHT for Women, kami berharap gamer perempuan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan. Harapannya dengan teredukasinya gamer secara umum bisa menghapus pelecehan dan diskriminasi dalam esports," ungkap Vita Paulina.  

Kampanye ini akan berlangsung sepanjang tahun 2022 dan seterusnya. FIGHT Women berencana untuk melibatkan Key Opinion Leaders (KOL) di dunia esports.

Selain itu, mereka juga akan aktif memproduksi konten dan menyebarkannya melalui media sosial dan kanal digital lainnya. Sebagai bentuk edukasi yang lebih serius, FIGHT akan mengadakan webinar atau diskusi panel untuk membahas isu terkait.

Ayo bergabung dalam gerakan ini dan ikuti terus konten-konten edukasi dari FIGHT Women melalui Instagram @fightwomenid

BACA SELANJUTNYA

Acer Siapkan 130 Monitor NITRO pada Bali Major 2023