Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Skena profesional Mobile Legends kini diramaikan dengan transfer pemain dan pelatih lintas negara. Memperkuat tim di MPL MY, Suhaz Esports Malaysia resmi mendatangkan dua pemain dari Indonesia.
Tak hanya itu, mereka turut mendatangkan pelatih asal Filipina yaitu, John Theo (Raizen). John Theo sebelumnya dikenal sebagai kepala pelatih Z4 Esports.
Tim eSports asal Malaysia ini mengumumkan transfer pemain dan pelatih terbaru mereka melalui akun Instagram resmi tim. Cukup menarik, transfer pemain eSports juga turut disiarkan serta diliput oleh stasiun TV Malaysia.
Mohd Nur Firdaus Mohd Konsul selaku manajer tim mengungkap bahwa mereka bakal melakukan adaptasi permainan dengan membawa pemain Indonesia dan pelatih Filipina.
"Kita akan adaptasi permainan dari negera-negara tersebut (Filipina dan Indonesia). Dengan harapan, bila kita adaptasi dan bawa juru latih baru, kita bisa mengubah pola permainan tim di MPL Malaysia," kata Mohd Nur Firdaus Mohd Konsul dikutip dari siaran TV 3 Malaysia.
Dua pemain Indonesia yang memperkuat Suhaz Esports adalah mantan roster RRQ Sena. Kedua roster mempunyai IGN "V1nsmoke" dan "Oxygen".
Rico (V1nsmoke) dan Daffa Dwitama Siregar (Oxygen) bakal membela Suhaz Esports di MPL Malaysia Season 10. Suhaz Esports termasuk tim dengan performa cukup bagus di Malaysia.
Mereka pernah menempati peringkat ketiga di MPL MY Season 7, Final Qualifier MPL MY Season 6 dan juara pertama Hulu Selangor E-Games Festival.
Tak hanya tim dari Malaysia, ONIC Indonesia telah mengumumkan bahwa mereka bakal menggunakan jasa Paul Denver Lintag Miranda alias Coach Yeb untuk menangani tim di MPL Indonesia Season 10.
Filipina memang menguasai kompetisi eSports Mobile Legends internasional dalam beberapa turnamen terakhir. Kompetisi MSC, M-series (M2 dan M3), dan SEA Games 2021 semuanya didominasi tim Filipina. Perwakilan Indonesia sendiri berhasil mencapai play-off bahkan Grand Final, namun mereka selalu kandas dari tim Filipina di laga puncak.
Hadirnya pelatih hingga pemain asal Filipina di Malaysia dan Indonesia kemungkinan bakal membuat "META Filipina" bisa diadaptasi oleh pemain lain. Cukup menarik melihat perkembangan skena profesional Mobile Legends dalam beberapa waktu mendatang.
Terkini
- Hero Anti Stun di Mobile Legends, Nomor 1 Kebal Banget Karena Terlalu Lincah
- 3 Hero Mobile Legends Paling Ditakuti Pro Player di MPL Season 11, Bukan Gloo dan Kaja
- Akhirnya, Valve Resmi Ungkap Keberadaan Counter-Strike 2
- Hero Counter Wanwan, Auto Menang By One di Gold Lane!
- Sering Kena Banned Gara-gara Main GTA Roleplay, Oura Girang dapat Hadiah Ini dari Moonton
- Spesifikasi PC Resident Evil 4 Remake, Kini Mendukung Ray Tracing
- 5 Hero Mobile Legends Paling Banyak Dipakai Pro Player di MPL Season 11
- 3 Hero Mobile Legends Terbaik untuk Roamer, Andalan Pro Player
- Gunsmith ICR-1 di Call of Duty Mobile, Gunakan Komponen Ini
- Gunsmith AK-47 di Call of Duty Mobile, Ikuti Tips Berikut Biar Makin Gacor
Berita Terkait
-
Hero Anti Stun di Mobile Legends, Nomor 1 Kebal Banget Karena Terlalu Lincah
-
3 Hero Mobile Legends Paling Ditakuti Pro Player di MPL Season 11, Bukan Gloo dan Kaja
-
Hero Counter Wanwan, Auto Menang By One di Gold Lane!
-
Sering Kena Banned Gara-gara Main GTA Roleplay, Oura Girang dapat Hadiah Ini dari Moonton
-
5 Hero Mobile Legends Paling Banyak Dipakai Pro Player di MPL Season 11
-
3 Hero Mobile Legends Terbaik untuk Roamer, Andalan Pro Player
-
Urutan 6 Role Hero di Mobile Legends dari yang Termudah hingga Tersulit
-
5 Hero Support Paling Mumpuni di Mobile Legends, Wajib Disikat Jika Dipakai Tim Lawan
-
Update Terbaru Mobile Legends Jelang Season 28, Tiga Hero OP Ini Dapat Nerf
-
Musuh Pick Badang, Pilih 4 Hero Fighter Ini Buat Counter-nya di Mobile Legends