Steam Kena Blokir, Streamer Galang Donasi untuk Kirim Karangan Bunga ke Kominfo

Hitekno.com - Pemblokiran Steam, Epic Games Store, PayPal dan layanan lainnya tengah ramai di media sosial. Tidak hanya gamer yang protes atas tindakan Kominfo, netizen termasuk streamer melontarkan ketidaksetujuan mereka.

Dilaporkan sebelumnya pemblokiran Steam, Epic Games Store, PayPal terkait dengan aturan Penyelenggara Sistem Elektronik atau PSE lingkup privat yang mewajibkan mereka untuk mendaftarkan diri ke Kominfo.

Melihat pemblokiran oleh Kominfo ini, seorang Streamer bernama Rizki Salminen melalui akun Twitter @tilehopper melakukan penggalangan dana untuk mengirimkan karangan bunga kepada Kominfo.

"btw gue serius soal rencana kirim karangan bunga "Terimakasih Kominfo karena telah membunuh dunia e-sport dan developer game Indonesia" ke Kominfo sekarang. Yang mau ikut lmk, I'll figure out the how first." tulinya di Twitter, Sabtu (30/7/2022).

Streamer ini pun membuka penggalangan donasi karangan bunga tersebut melalui platform Trakteer dengan target Rp 500.000. Dalam waktu kurang dari 30 menit target tersebut sudah terlampaui.

Dan ketika donasi tertutup, Rizki Salminen telah mengumpulkan donasi Rp 3.642.000 melalui platform Trakteer. Ia memperkirakan bisa mengirimkan lebih dari satu karangan bunga.

Demi transparasi pemakaian dana, streamer ini akan memberikan update melalui akun Twitternya. Dan menyediakan breakdown pemakian dana melalui spreadsheets yang dibukanya.

Ia juga membagikan rencana pengiriman karangan bunga kepada Kominfo sebagai protes pemblokiran Steam tersebut.

"Jadi rencananya gimana?
1. Pemesanan dilakukan besok / senin, jadi bisa dikirimkan hari senin / dalam rentang hari kerja minggu depan.
2. Total yang bisa dikirim ada 7/8 belum termasuk jasa kurir.
3. Untuk pemilihan kata-kata sedang dikerjakan
4. I'll make the invoice public." tulisnya di Twitter.

Kita nantikan saja update selanjutnya dari protes pemblokiran Steam, Epic Games Store, dan layanan lainnya tersebut. Seperti apa karangan bunga yang akan dikirimkan ke Kominfo?