Sabtu, 20 April 2024
Amelia Prisilia : Jum'at, 12 Agustus 2022 | 13:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Ex player RRQ Hoshi, Tuturu baru-baru ini menyampaikan kritikannya terhadap tim-tim Mobile Legends di Indonesia yang nekat mendatangkan player dan coach Filipina untuk MPL Season 10.

Dalam live streaming di channel YouTube miliknya, Tuturu mengungkap satu perbedaan tim Filipina dan tim Indonesia. Dalam beberapa turnamen terakhir, tim Indonesia sangat sulit untuk mengalahkan tim Filipina yang berhasil keluar sebagai juara.

Menurut Tuturu, ide tim Indonesia untuk mendatangkan coach dan player dari Filipina ke pro scene Mobile Legends tidak memberikan pengaruh apapun.

Dengan gamblang, Tuturu menjelaskan bahwa player asal Indonesia tidak memiliki kedisiplinan yang sama dengan player Filipina. Hal ini membuat tim-tim Indonesia akan sulit untuk mengejar tim lawan dari negara tersebut.

"Bedanya Indonesia sama Filipina itu cuma satu guys, Indonesia itu nggak disiplin. Itu bukan masalah di coach-nya, masalahnya itu di player-nya semua" jelas Tuturu.

Roster Blacklist International untuk MPL PH Season 10. (Instagram/ blacklistintl)

Lebih lanjut, Tuturu menyebut jika player Indonesia perlu menunjukan kedisiplinan agar bisa menyaingi tim-tim asal Filipina seperti Blacklist International hingga ECHO Esports.

Sebagai informasi, sejumlah tim Mobile Legends Indonesia di MPL Season 10 sengaja mendatangkan player dan coach dari Filipina untuk membela tim tersebut di turnamen mendatang,

Baru digelar hari ini, performa deretan tim Indonesia yang membawa player dan coach dari Filipina baru akan terlihat dalam sejumlah match di MPL Season 10 mendatang.

BACA SELANJUTNYA

Hero Marksman Baru, Ixia Bakal Rilis Minggu Depan?