Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Taliban yang saat ini menguasai Afghanistan telah mengampil kebijakan untuk melarang sejumlah hal. Termasuk membanned game battle royale PUBG Mobile dari negara tersebut.
Dikutip HiTekno.com dari Suara.com, Taliban banned PUBG Mobile di Afghanistan dengan alasan game battle royale ini dinilai bisa memicu kekerasan.
Keputusan Taliban itu diambil setelah mempertimbangkan gameplay yang sangat intens dan penuh kekerasan di dalam game rilisan Tencent Games tersebut.
Taliban sendiri dipercayai banyak pihak sebagai kelompok Islam ekstremis yang ingin menerapkan interpretasi ketat terhadap hukum agama di wilayah Afghanistan yang mereka kuasai.
Baca Juga
Menurut South Asia Index, Taliban menganggap bahwa Tencent Games telah mempromosikan kekerasan melalui game mereka. Terutama dari game battle royale PUBG Mobile rilisan mereka.
Meski begitu, keputusan Taliban banned PUBG Mobile di negara tersebut banyak menuai kontra berbagai piihak.
Menariknya, Afghanistan bukan satu-satunya negara yang melarang game battle royale tersebut karena negara-negara Asia lainnya seperti Bangladesh dan India juga melakukan hal yang serupa.
India Banned PUBG Mobile
Dalam kasus India, keputusan pelarangan itu diambil karena masalah yang berkaitan dengan privasi dan keamanan. Pemerintah India menganggap judul game tersebut seolah mengumpulkan dan berbagi data pengguna yang bersifat sensitif.
Dilansir dari Sportskeeda pada Senin (19/9/2022), game tersebut sempat diperbolehkan beredar kembali di India dengan judul Battlegrounds Mobile India, tetapi dilarang lagi karena alasan yang sama pada Juli 2022.
Selain India, negara-negara lain yang telah melarang game-game buatan Tencent mencakup Iran, Nepal, Yordania, Irak, hingga Israel.
Selain itu, sebelumnya juga ada seruan untuk melarang game tersebut di Pakistan. Namun, larangan itu kemudian dicabut dan PUBG Mobile masih dapat diakses di sana.
Meskipun dilarang di berbagai negara, PUBG Mobile tetap menjadi game favorit penggemar.
Popularitasnya yang meningkat membuat pengembang menciptakan beberapa varian, seperti Game for Peace untuk server dan wilayah berbeda di China.
Kini paling baru, Taliban juga melarang keberadaan PUBG Mobile di Afghanistan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami)
Terkini
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
- Kolaborasi Genshin Impact dan Discovery Channel, Hadirkan Dokumenter Pendek dan Serangkaian Acara
Berita Terkait
-
Ariel NOAH Ikut Meramaikan Turnamen PUBG Mobile PMIC SUPER
-
Kritik Streamer yang Hujat EVOS Branz, Player PUBG Mobile Beri Sindiran Begini
-
Profil dan Biodata Larissa Rochefort, Cosplayer Indonesia yang Go Internasional
-
Cara Melihat Video Replay PUBG Mobile, Langsung dari Gamenya
-
Putus dari UHigh, BTR Mute Gandeng Kiper Persis Solo
-
Realme League Season 2, Turnamen PUBG Mobile dengan Total Hadiah Rp 100 Juta
-
Tak Hanya Emas, Indonesia Rebut Medali Perak PUBG Mobile di SEA Games 2023
-
Dua SEA Games Berturut-turut, Indonesia Raih Medali Emas PUBG MOBILE
-
Timnas PUBG Mobile Raih Medali Emas SEA Games 2023
-
Tampil Apik Saat Final, Timnas PUBG Mobile Indonesia Raih Emas di SEA Games 2023