MPL Indonesia Minta Maaf Kepada PBESI, Ini Penyebabnya

Hitekno.com - Akun media sosial milik MPL Indonesia tiba-tiba riuh usai mereka menyampaikan permintaan maaf kepada Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). MPL Indonesia mengaku lalai terkait penyelenggaraan Mobile Legends Professional League Season 10 (MPL S10).

Permintaan maaf itu disampaikan oleh MPL Indonesia karena mereka belum meminta izin dan memperoleh rekomendasi dari PBESI pada MPL S10.

Perlu diketahui, PBESI merupakan induk organisasi cabang olahraga eSports di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia.

Mereka adalah induk organisasi eSports yang diakui oleh pemerintah.

"Penyelenggara Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia Season 10, dengan ini kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Para Peserta Mobile Legends: Bang Bang Professional League Season 10, Publik secara luas atas kelalaian Kami dalam menyelenggarakan Mobile Legends: Bang Bang Professional League Season 10 tanpa adanya izin dan rekomendasi dari PBESI. Kami mengakui dan sepenuhnya menyadari bahwa hal tersebut merupakan kesalahan kami akibat ketidaktelitian kami. Melalui release ini, Kami juga menyatakan bahwa Kami mengakui PBESI sebagai satu-satunya Induk Organisasi Cabang Olahraga Esports yang diakui oleh Pemerintah Indonesia," tulis akun resmi Twitter MPL Indonesia.

Dalam dokumen peraturan milik PBESI, organisasi tersebut mempunyai wewenang dalam mengatur serta mengawasi jalannya eSports di Indonesia.

Mereka juga satu-satunya induk organisasi cabang olahraga yang berhak menentukan suatu game untuk dapat diakui sebagai eSports di Tanah Air.

Terkait peraturan liga dan turnamen, pertandingan eSports yang berbentuk liga hanya dapat diselenggarakan dengan izin PBESI.

Pengurus Besar Esports Indonesia bahkan mempunyai wewenang untuk menghentikan jalannya liga apabila penyelenggaraannya belum memiliki izin.

Melalui pernyataan resmi, MPL Indonesia berkomitmen bahwa mereka akan mematuhi semua peraturan dan kebijakan dari PBESI. Cuitan pernyataan resmi itu memancing pro dan kontra dari netizen serta pemerhati eSports.