Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Teknologi dan konektivitas internet semakin berkembang dari tahun ke tahun. Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mengungkap bahwa mereka turut menyoroti adanya fenomena Web 3.0 bagi ekosistem eSports.
Perlu diketahui, Web 3.0 merupakan generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Generasi ketiga layanan web itu menawarkan metode efisien dan kapasitas penyimpanan data lebih besar dari generasi sebelumnya.
Web 3.0 menghadirkan ekosistem internet yang bebas, demokratis, dan terdesentralisasi. Blockchain, kripto, dan non-fungible token (NFT) adalah beberapa istilah yang lekat dengan ekosistem tersebut.
Sadar akan perkembangan industri, bertempat di Kantor Pusat Pengurus Besar Esports Indonesia, PB ESI bersama dengan anak-anak bangsa yang turut memimpin revolusi Web 3.0, antara lain Co-Founder & COO Good Games Guild Wilsen Tiomajaya, CEO Battle of Guardians Alexander Lim, dan content creator Kapten Liong, mendiskusikan dampak, tantangan, dan peluang yang dihadirkan Web 3.0 bagi pengembang, komunitas, serta pemain game.
Baca Juga
PB ESI menyambut baik komunitas eSports untuk menyelenggarakan forum edukatif terkait Web 3.0.
âSalah satunya adalah konsep-konsep dasar dan teknis Web 3.0. Untuk itu, kami menyambut baik antusiasme komunitas esports untuk menyelenggarakan forum-forum edukatif guna berdiskusi dan membahas topik-topik yang sedang hangat diperbincangkan di ekosistem. PB ESI juga berpesan kepada anak bangsa yang berada di lini terdepan ekosistem Web 3.0 agar menciptakan peluang yang lebih besar bagi talenta-talenta lokal untuk berkarya di panggung global,â kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI, Ashadi Ang melalui keterangan resminya.
Good Games Guild sendiri merupakan penyedia dan fasilitator komunitas sekaligus inkubator game berbasis Web 3.0 yang telah berhasil menjangkau audiens mancanegara.
"Edukasi dan permodalan adalah dua tantangan utama yang dihadapi oleh pengembang game yang berada di ranah Web 3.0. Kami perlu mengadakan diskusi yang lebih intensif dengan pasar, investor, serta regulator untuk menerangkan manfaat dan kesempatan yang begitu luas yang dapat tercipta dengan adanya Web 3.0. Soal talenta, kualitas dan kemampuan SDM lokal tidak dipertanyakan lagi. Buktinya, banyak talenta lokal yang diajak untuk berkontribusi terhadap beberapa judul gim ternama. Ini membuat kami semakin optimistis terhadap potensi Web 3.0 terutama bagi skena game dan eSports Indonesia," ungkap Chief Operating Officer (COO) Good Games Guild Wilsen Tiomajaya.
Battle of Guardians adalah game bergenre pertarungan atau fighting game berbasis Web 3.0 yang diklaim pertama di dunia dan juga fighting game pertama yang diproduksi di Indonesia.
Game tersebut merupakan salah satu produk kekayaan intelektual atau IP yang dibesut oleh Good Games Guild.
Mengusung konsep bermain dan menghasilkan uang (play-to-earn/P2E) yang tengah dijajaki game-game berbasis Web 3.0 lainnya, Battle of Guardians berambisi memberdayakan para pemainnya secara finansial dengan cara menyediakan sumber pemasukan tambahan.
Pemain dapat mengumpulkan token dan mata uang di dalam permainan (in-game currency) lainnya, yang memiliki nilai tukar riil dengan mata uang di dunia nyata. Dipertandingkan pada Piala Presiden Esports 2022, Battle of Guardians juga memiliki kredensial sebagai game eSports.
"Ketika Web 3.0 telah diimplementasikan sepenuhnya, kita tidak akan lagi mendengar kabar kebocoran data perusahaan. Data tidak terkonsentrasi di bawah satu atau sedikit pengendali data, melainkan berada di tangan masing-masing pengguna atau pemain. NFT juga menyediakan rekam kepemilikan yang akurat, terbukti, dan tidak bisa dimodifikasi secara sepihak. Kami yakin bahwa teknologi blockchain dan Web 3.0 dapat memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia dari berbagai aspek, serta menghadirkan demokrasi dalam bermain game," kata content creator dan pengamat industri game, Kapten Liong.
Terkini
- Pra-registrasi Global Zenless Zone Zero Terbuka untuk PS5, PC, iOS, dan Android
- Event Waktu Terbatas Ulang Tahun Artem Tears of Themis Agelong Affection Siap Hadir
- Update Genshin Impact Versi 4.6, Kenalkan Arlecchino dan Kerajaan yang Tenggelam pada 24 April 2024
- Acara Khusus Fan Art Genshin Impact HoYoFair 2024 Hadir pada 13 April 2024
- Genshin Impact Hadirkan Musim Terbaru Astra Carnival: The Prince Cup di 2024!
- Jangan sampai Ketinggalan, Event Tears of Themis Rainy Pickup Hadir untuk Waktu Terbatas
- Meriahkan 4 Kota, Genshin Impact Gelar Rangkaian Acara di Indonesia
- Sukses di Xbox Series X/S dan PC, Hi-Fi RUSH Kini Hadir ke PS5
- Honkai Star Rail Versi 2.1 Siap Dirilis pada 27 Maret 2024
- HoYoverse Buka Pedaftaran Tes Amplifikasi Zenless Zone Zero
Berita Terkait
-
Regenerasi Pro Player, ONIC Camp Vol. 2 Siap Digelar
-
Tetap yang Terkuat, Bigetron Era Juarai UniPin Ladies Series ID Season 3
-
RRQ Mika, GPX Basreng, Kagendra, dan MBR Delphyne Jadi Pembuka Playoff UniPin Ladies Series ID S3
-
7 Tim Free Fire yang Akan Bertarung di FFML Season 8 dari FFNS
-
UniPin Ladies Series Season 3: Ajang Unjuk Gigi Tim-Tim MLBB Perempuan Terbesar di Tanah Air
-
Onic Raih Gelar Juara Mobile Legends Snapdragon Pro Series
-
Ariel NOAH Ikut Meramaikan Turnamen PUBG Mobile PMIC SUPER
-
Bersama POCO, Akhirnya Diumumkan Line Up Pro Player AURA Esports
-
Usai Watt, Pemain EVOS Ini Jadi Roster Dewa United Ketujuh di MPL ID Season 12
-
Acer Siapkan 130 Monitor NITRO pada Bali Major 2023