Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Selasa, 04 April 2023 | 15:14 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Free Fire Master League Season 7 (FFML Season 7) telah mengakhiri fase liga, sudah terpilih 12 tim esports yang akan lanjut ke Grand Final FFML Season 7.

Dalam fase liga FFML Season 7, EVOS Divine sukses memuncaki klasemen kejuaraan esports Free Fire bergengsi di Indonesia. Sebelumnya EVOS Divine bersama tim esports Free Fire lainnya telah menjalani laga Final Week pada 31 Maret sampai 2 April 2023.

Setelah melalui 5 pekan pertandingan yang panjang, kini Evos Divine bersama 11 tim teratas lainnya akan mengalihkan fokus mereka untuk menang di Grand Final FFML Season 7 yang siap digelar pada 16 April 2023, di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center, Senayan. 

Evos Divine Hattrick Booyah di Final Week

Gelar #1 Klasemen Fase Liga Free Fire Master League (FFML) Season 7 didapatkan oleh Evos Divine tampil baik di pekan terakhir dan menyalip First Raiders Eclipse yang sebelumnya unggul 40 pon di atas mereka.

Dengan kemenangan ini, tim berjuluk ‘Macan Putih’ tersebut berhak membawa pulang hadiah senilai Rp400 juta, bagian terbesar dari total prize pool Rp960 juta untuk fase liga.

Penampilan di Final Week FFML Season 7 adalah kunci utama Evos Divine mengamankan posisi teratas klasemen. Di hari terakhir Final Week, Evos Divine bahkan menyapu bersih 3 kali Booyah di 3 round pertama.

Dengan catatan ini, Evos Divine menjadi tim dengan Booyah paling banyak sepanjang fase liga FFML Season 7, yakni 13 kali Booyah. Hal ini juga membuat mereka unggul dari jumlah total placement poin dibandingkan First Raiders Eclipse di posisi kedua.

Mereka menutup kompetisi fase liga FFML Season 7 dengan torehan total 661 poin, unggul 21 poin dari First Raiders Eclipse di posisi kedua.

"Menjadi pemuncak klasmeen Fase Liga FFML Season 7 menjadi Pencapaian yang luar biasa untuk Evos Divine. Dengan susunan pemain yang baru, dengan berbagai perubahan yang ada kami mampu menunjukkan kualitas Evos Divine yang sebenarnya sebagai tim terkuat di skena Free Fire esports Indonesia. Kami berharap bisa mempertahankan momentum positif dan menjadi juara sejati di Grand Final FFML Season 7 nanti! Kami mohon semua fans untuk tetap bersama dan mendukung Evos Divine!" ungkap Coach Evos Divine, Muhamad Farchan Ridha (EVOS Manay).

Kemunduran First Raiders Eclipse, Kejutan Echo Esports

Memasuki Final Week FFML Season 7, First Raiders Eclipse memiliki kans yang cukup besar menjadi pemuncak klasemen dengan keunggulan 40 poin atas Evos Divine di posisi kedua. Namun, di pekan terakhir tim ini tak mampu mengimbangi Evos Divine yang mengamuk.

Mereka meraup 105 poin di pekan terakhir, tetapi Evos Divine meraih 166 poin di pekan terakhir. Di tikungan terakhir, First Raiders harus jatuh dan rela bergeser ke posisi kedua.

Di luar kemunduran First Raiders Eclipse, Echo Esports memiliki cerita yang berbanding terbalik. Tim ini justru tampil di luar dugaan dengan sangat baik, melanjutkan performa ciamik mereka di pekan ke-4.

Di bawah komando Wira Gunawan (Echo Dutzz) sebagai Kapten, tim ini mengantongi 146 poin di pekan terakhir, menggenapkan total poin mereka menjadi 606 poin. Torehan poin tersebut mengantarkan mereka ke posisi ketiga secara dramatis, unggul 1 poin saja atas sang juara bertahan SES Alfaink di posisi ketiga.

Sang juara bertahan SES Alfaink memang mengalami penurunan performa dalam beberapa week sebelum Final Week FFML Season 7. Tren itu masih bertahan hingga pekan terakhir di mana mereka gagal memperpendek jarak dengan para pesaing mereka.

Mengemas 130 poin di pekan terakhir, tim ini harus rela turun ke posisi 4. Sekarang, tim yang baru mengakuisisi MR.05 dari Evos Divine ini harus segera berbenah untuk mempertahankan gelar juara di Grand Final FFML Season 7.

Sejarah Baru untuk Genesis Dogma SF

Di luar pertarungan tim papan atas, FFML Season 7 juga memberikan drama yang tak kalah seru di bottom 12 klasemen. Dalam perlombaan mengamankan tiket menuju Grand Final, Genesis Dogma SF berhasil mencuri perhatian karena mampu mengamankan posisi ke-12 dengan dramatis. Tim ini meraup total poin 529 poin, unggul tipis 19 poin dari Dewa United Esports yang berada di posisi ke-13.

Pencapaian Genesis Dogma SF mencapai Grand Final ini merupakan sejarah baru bagi tim komunitas Free Fire Indonesia. Pasalnya, Genesis Dogma SF merupakan satu-satunya tim yang berhasil masuk ke FFML Season 7 melalui jalur Arena Mode atau Online Qualifier.

Pencapaian Genesis Dogma SF yang dipimpin oleh Jorgy Hermansyah Djafar (Gdborgayz) sebagai Coach yang kemudian turun menjadi Pemain ini diharapkan menjadi inspirasi baru bagi seluruh tim komunitas Free Fire di Indonesia.

Persiapkan Dirimu untuk Grand Final FFML Season 7

Dengan berakhirnya Fase Liga FFML Season 7, kini 12 tim mengalihkan fokus mereka ke babak Grand Final yang akan digelar pada 16 April 2023 di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Bertanding dengan format 6 Round, 12 tim akan memperebutkan gelar juara FFML Season 7 yang sebenarnya. Selain itu, sebanyak 4 tim teratas akan mendapatkan tiket mewakili Indonesia di Free Fire SEA Invitationals di bulan Mei mendatang.

Adapun, 12 tim Esports Free Fire yang lolos ke Grand Final FFML Season 7 adalah sebagai berikut:

  • Evos Divine
  • First Raiders Eclipse
  • Echo esports
  • SES Alfaink
  • G Arsy Aphrodite
  • Morph Team
  • First Raiders Storm
  • RRQ
  • Onic Olympus
  • MPO Esports
  • Bigetron Delta
  • Genesis Dogma SF

 

BACA SELANJUTNYA

UniPin Ladies Series Season 3: Ajang Unjuk Gigi Tim-Tim MLBB Perempuan Terbesar di Tanah Air