Sabtu, 27 April 2024
Amelia Prisilia : Kamis, 11 Mei 2023 | 07:56 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Berhasil lolos ke laga final SEA Games 2023 nomor Valorant, timnas Singapura diduga melakukan hal curang ketika melawan timnas Indonesia. Tim negara tersebut dituding menggunakan bug abuse dalam match tersebut.

Laga final nomor Valorant ini berlangsung pada Rabu (10/5/2023). Saat itu, dua babak sudah dimainkan oleh timnas Indonesia dan timnas Singapura.

Di babak pertama, timnas Indonesia kalah telak dari tim Singapura.Hal yang sama juga terjadi di babak kedua ketika para atlet Tanah Air kalah poin 4-10 dari tim tersebut.

Secara tiba-tiba, panitia kemudian menghentikan pertandingan karena dugaan yang menyebut bahwa timnas Singapura menggunakan bug abuse dalam match.

Alasan dihentikannya match di babak kedua ini rupanya karena permintaan dari timnas Indonesia yang mengajukan technical pause. Tim rupanya menemukan bug Chyper yang digunakan oleh timnas Singapura.

Timnas Singapura ketahuan pakai bug abuse saat lawan timnas Indonesia. (instagram/nxlfrgdibtj)

Richard Permana selaku Wakil Head Coach Timnas di SEA Games 2023 langsung menyampaikan protes keras. Melalui laman Instagram miliknya, dirinya mengungkap kecurangan yang dilakukan timnas Singapura.

Dalam unggahan di Insta Story miliknya, Richard Permana membeberkan bukti tindakan kecurangan yang dilakukan oleh timnas Singapura. Tidak hanya sekali, hal ini bahkan dilakukan beberapa kali sehingga menuai kritik keras dari pihak Indonesia.

Sekretaris Jenderal PBESI, Frengky Ong melalui Instagram-nya menuntut keadilan dalam laga timnas Indonesia kontra timnas Singapura ini. Dirinya bahkan menyebut bahwa apa yang dilakukan timnas Singapura adalah tindakan tidak terhormat.

Timnas Singapura ketahuan pakai bug abuse saat lawan timnas Indonesia. (instagram/nxlfrgdibtj)

"Tidak terhormatnya timnas Valorant Singapura memakai bug abuse (in game camera). Timnas Valorant Indonesia melakukan komplain berat, fairness itu penting dalam olahraga" tulis Frengky Ong.

Hingga kini, masih belum ada keputusan resmi dari pihak SEA Games 2023 terkait kecurangan yang dilakukan oleh timnas Singapura di nomor Valorant ketika melawan timnas Indonesia.

BACA SELANJUTNYA

Tak Mau ke Indonesia, Lionel Messi Pilih Pulang ke Kampung Halaman