Selasa, 23 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Senin, 22 Mei 2023 | 16:59 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - BMW, produsen mobil Jerman, tengah berusaha untuk membuat perjalanan mobil semakin menarik. Merek tersebut baru-baru ini mengajukan paten baru yang, jika terealisasi sepenuhnya, akan memungkinkan pemilik mobil BMW untuk mengubah mobil mereka menjadi ruang bermain game seperti Tesla. Inisiatif ini, yang dilakukan bekerja sama dengan AirConsole, menjanjikan revolusi dalam pengalaman hiburan di dalam mobil.

Dilansir dari Gizmochina, janji dari paten baru BMW ini sederhana, namun ambisius: potensi untuk bermain game secara tunggal atau multiplayer di dalam mobil. Mengikuti tren global "smart car" yang sekarang diadopsi oleh hampir semua merek otomotif, BMW terus berusaha mengintegrasikan fitur inovatif ke dalam model mereka. Inovasi pertama ini hadir dalam bentuk fitur "ruang bioskop," yang pertama kali diperkenalkan dalam seri mobil listrik BMW i7. Sekarang, BMW bersiap untuk mengubah interior mobil menjadi pusat game yang lengkap.

Pengajuan paten yang diajukan minggu lalu oleh BMW menunjukkan adanya konsol game mini di dalam mobil. Dirancang untuk menjaga perhatian pengemudi terfokus pada jalan, konsol ini ditujukan untuk penumpang di kursi belakang mobil. Ini akan memungkinkan satu hingga tiga penumpang bermain game bersama. Berkat kerja sama dengan AirConsole, setiap penumpang dapat menggunakan layar iDrive mereka sebagai monitor. Secara kreatif, ponsel penumpang akan digunakan sebagai pengontrol game untuk konsol virtual. Dengan menggunakan sistem berbasis cloud, platform ini akan menawarkan hingga 200 permainan berbeda, sebagian besar terdiri dari permainan mini cepat yang mirip dengan seri Jackbox.

Pilihan game akan mencakup permainan cepat dan menghibur seperti balapan mobil, mencari kotak misteri, dan permainan pertarungan skala kecil. Koneksi ke sistem akan dilakukan melalui aplikasi khusus yang hanya dapat diakses oleh pemilik mobil BMW dengan memindai kode QR di dalam mobil. Dengan berita paten ini menjadi umum, beberapa pengguna menunjukkan kegembiraan mereka terhadap fitur baru ini, terutama dalam menjaga anak-anak tetap terhibur selama perjalanan mobil yang panjang. Namun, tidak semua orang memiliki antusiasme yang sama. Sekelompok pengguna menyuarakan keprihatinan tentang potensi gangguan yang dapat disebabkan oleh fitur ini pada pengemudi, yang dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang serius.

Saat ini, fitur ini masih berada dalam tahap paten. Diperkirakan akan diluncurkan ke pasar pada akhir tahun 2023, dan segera kita akan melihatnya di mobil-mobil BMW. Diharapkan fitur ini akan ditawarkan bukan sebagai fitur standar, melainkan sebagai pilihan. Model pertama yang memperkenalkan opsi baru ini adalah mobil listrik BMW, yaitu i7. Langkah ambisius ini oleh BMW menunjukkan perkembangan industri otomotif, tidak hanya fokus pada mekanika mengemudi, tetapi juga meningkatkan pengalaman penumpang secara keseluruhan.

BACA SELANJUTNYA

Asus ROG Swift OLED PG34WCDM, Monitor Gaming Lengkung 34 Inci 240 Hz