5 Fakta Menarik Solo Leveling, Ternyata Ini Bacaan untuk Dewasa

Hitekno.com - Manhwa Solo Leveling telah menarik penggemar dari seluruh dunia, mungkin kamu adalah beberapa diantaranya. Berikut ini adalah fakta menarik tentang Solo Leveling yang perlu kamu tahu.

Solo Leveling  adalah manhwa webtoon asal Korea Selatan yang bergenre laga fantasi dan diterbitkan oleh D&C Media.

Manhwa atau komik Korea ini diilustrasikan oleh Jang Seong-rak (Dubu) dari Redice Studio.

Season satu dari webtoon ini berakhir pada tanggal 19 Maret 2020 dan season keduanya dimulai pada tanggal 1 Agustus 2020. Webtoon ini berakhir pada tanggal 29 Desember 2021 dengan jumlah 179 episode.

Ini adalah manhwa yang berkisah tentang kehidupan lain selain manusia. Disebutkan, ada sebuah portal bernama "gate" yang telah terbuka sejak berpuluh tahun lamanya.

Ternyata, portal ini menghubungkan antara dunia manusia dengan dunia monster.

Beberapa orang disebut “hunter” karena menerima kemampuan khusus untuk membasmi monster yang ada di dalam gate.

Manhwa Solo Leveling ini mengikuti karakter bernama Seong Jin-woo. Berikut adalah 5 fakta menarik tentang komik asal Korea Selatan ini.

1. Solo Leveling ini sangat populer

Mungkin kamu sudah tahu jika manhwa Solo Leveling ini sangat populer, namun kamu pasti belum tahu jika komil ini benar-benar sangat populer.

Solo Leveling adalah salah satu seri manhwa berperingkat teratas secara keseluruhan, dan memiliki komunitas besar untuk boot.

Serial ini memiliki setidaknya 2,4 juta pembaca di situs Korea mereka saja. Pada akhirnya, ini berarti bahwa penggemar akan menemukan banyak sesama penggemar untuk menikmati serial ini.

2. Cara bacanya berbeda dari manga Jepang

Pada intinya, Solo Leveling mengikuti struktur umum dari kebanyakan manhwa (dan webcomics) lainnya.

Artinya, alih-alih dipisahkan menjadi halaman individual, pembaca harus terus menggulir halaman ke bawah untuk membaca lebih lanjut.

Tentu saja, ini mungkin tidak menyenangkan bagi pembaca yang terbiasa dengan manga Jepang dan komik Barat.

Selain itu, Solo Leveling mengikuti gaya membaca yang sama dengan komik Barat, yaitu membaca dari kiri ke kanan, atas ke bawah. Pembaca manga mungkin ingin mengingat hal ini ketika mereka mulai membaca manhwa.

3. Banyak sekali pengetahuan yang ada di manhwa ini

Sama seperti cerita yang memiliki banyak karakter, Solo Leveling adalah seri yang penuh dengan lore (pengetahuan).

Di antara dunia rumit di dalam portal tempat monster berasal, dan sistem kompleks pemerintah dan serikat pemburu di Bumi, manhwa adalah mahakarya bagi pembaca yang berpusat pada dunia.

Jadi, bagi pembaca yang mencari cerita sederhana yang penuh aksi , Solo Leveling mungkin bukan pilihan pertama yang terbaik.

4. Untuk dewasa

Seperti banyak manhwa sejenis, Solo Leveling bukan untuk semua umur.  Memang, serial ini tidak melewati batas ketelanjangan yang tidak pantas dan sejenisnya.

Namun, web novel dan manhwa terkadang bisa sangat gelap, seperti yang diharapkan dari monster yang menyerang Bumi.

Mereka yang muak tentang gore mungkin ingin menghindari membaca manhwa, karena ada beberapa adegan yang mungkin mengganggu kenyamanan pembacanya,

Di sisi lain, bagi pembaca yang bisa melewati gambaran suram, mereka akan menemukan cerita yang kaya dengan perspektif dan dinamika karakter yang menarik.

5. Solo Leveling punya cerita yang panjang

Pertama kali diterbitkan pada tahun 2018, manhwa memiliki banyak kehidupan di dalamnya. 

Ada banyak pengetahuan dan latar belakang dunia Solo Leveling, yang memberikan manhwa kompleksitas dan ketegangan yang unik.

Dengan demikian, pembaca dapat mengharapkan banyak bahan untuk dibaca.

Terlepas dari waktu yang singkat dari seri ini, ada banyak yang harus dibaca bagi mereka yang ingin memulai Solo Leveling .

Web novel telah dirilis 13 volume dengan manhwa berakhir pada bab 179. Pada akhirnya, Solo Leveling adalah seri yang sempurna untuk pembaca yang ingin membaca seri yang membentang dalam jangka waktu yang lama.