One Punch Man: Apakah Saitama Sengaja Dilemahkan?

Hitekno.com - Teori yang muncul di kalangan penggemar One Punch Man saat ini meyakini jika Saitama sengaja dilemahkan. Namun benarkah teori One Punch Man demikian?

Seperti diketahui, setelah menyaksikan kematian sahabatnya, Genos, ledakan emosi Saitama membuatnya lebih kuat dari sebelumnya, tetapi dia tidak lagi memiliki ingatan tentang peristiwa itu.

Bab-bab terbaru One-Punch Man mengubah Saitama dengan cara yang tidak diharapkan penggemar. Terlebih dengan kekuatan karakter One Punch Man ini.

Bagaimana tidak, bab-bab terakhir One-Punch Man memperlihatkan sisi baru dari sang karakter yang tidak seriang dulu.

Setelah Garou membunuh Genos di depan matanya, Saitama merasakan sakit dan penderitaan untuk pertama kalinya sejak dia mendapatkan kekuatannya yang luar biasa. 

Dia menyadari bahwa dia tidak bisa menyebut dirinya seorang pahlawan jika dia membiarkan teman-temannya mati. 

Namun itu hanya mempengaruhi emosi Saitama dan tidak berpengaruh sama sekali terhadap kekuatannya.

Hingga saat ini, Saitama tidak hanya bisa menerbangkan Jupiter dengan bersin, tetapi dia juga melampaui hukum fisika untuk melakukan perjalanan kembali ke masa lalu dan menyelamatkan semua orang.

Bab #169 dari One-Punch Man memperjelas bahwa Saitama tidak memiliki ingatan tentang garis waktu masa depan yang dihapus. 

Setelah pahlawan melakukan perjalanan waktu untuk kembali dan mengalahkan Garou dengan satu pukulan, Garou akhirnya bergabung dengan Saitama di masa sekarang.

Artinya, power-up Saitama yang besar dan tidak terduga, yang ditunjukkan di manga One Punch Man chapter #168, tidak pernah terjadi.

Jadi bisa dikatakan Saitama mungkin lebih lemah. Namun lemah yang dimaksud bukan lemah karena kekuatannya menurun.

Melainkan lemah karena Saitama kembali ke setelan sebelum mengalami power-up.

Meski demikian, mengatakan Saitama lemah tampaknya bukan istilah yang bagus, sebab dia masih karakter One Punch Man terkuat sejauh ini.

Kita tunggu saja apakah Saitama sengaja dilemahkan seperti dalam teori One Punch Man ini atau tidak.