5 Momen Nyesek di Naruto: Nasib Tragis Rock Lee Banyak Dilupakan padahal Bikin Iba

Hitekno.com - Tak cuma aksi, serial anime Naruto juga menghadirkan komedi dan tentu saja ada drama di ceritanya.

Drama tersebut bervariasi, mulai dari background story para antagonis, ataupun penderitaan dari tokoh-tokoh di serial ini.

Selain itu ada juga beberapa kisah di anime Naruto yang bikin nyesek para pemirsanya.

Dirangkum dari CBR, berikut adalah sederet kisah pilu karakter anime Naruto yang bikin pemirsa nyesek.

5. Luka Rock Lee Membuatnya Hampir Tak Bisa Kembali Menjadi Ninja

Rock Lee terluka setelah pertarungannya dengan Gaara di alur Ujian Chunin Naruto. Pertarungan antara Rock Lee dan Gaara merupakan salah satu pertarungan paling sengit di alur Ujian Chunin.

Selama pertarungan ini, penggemar melihat sekilas masa lalu Lee, melihat betapa kerasnya dia bekerja untuk mencapai posisinya sekarang dan betapa dia rindu untuk membuktikan nilainya sebagai seorang Shinobi.

Namun, bahkan setelah memberikan segalanya, Rock Lee masih gagal unggul dari Gaara. Sebaliknya, dia dipukuli dengan kejam oleh Gaara begitu parah sehingga Guy harus turun tangan sebelum Lee terbunuh.

Kekalahan ini begitu parah karena Gaara berhasil menghancurkan Lee, mengakibatkan luka yang diderita sangat buruk sehingga petugas medis percaya dia tidak akan pernah pulih dan tidak pernah menjadi ninja lagi.

4. Kematian Jiraya Mengejutkan & Tiba-tiba

Jiraya bisa jadi merupakan Naruto, tetapi aman untuk mengatakan bahwa dia tidak mengajari muridnya teknik baru, dengan beragam alasan, masalah dan kejenakaan konyol.

Tidak ada yang pernah menyangka karakter yang menyenangkan dan lucu seperti itu akan menemui akhir yang tragis, tapi itulah yang terjadi.

Selama pertarungan melawan Pain, Jiraiya memutuskan untuk berhadapan dengan murid lamanya, mengakibatkan ia kalah secara tragis.

Kematian yang mengejutkan ini meninggalkan seluruh fandom di samping mereka dengan kesedihan, dan hingga hari ini, itu masih dianggap sebagai salah satu momen paling memilukan dalam seri.

3. Kematian Neji

Ada banyak kematian besar di seluruh Naruto, tetapi hanya sedikit yang senyesek kematian tragis Neji Hyuga. Sebagai bagian dari Konoha 11, kematian Neji benar-benar tidak terduga.

Karena dia adalah bagian dari pemeran utama, sebagian besar berasumsi dia akan aman dari nasib seperti itu.

Sayangnya, Neji menjadi salah satu dari banyak korban selama Perang Ninja Besar Keempat, memberikan nyawanya untuk melindungi Naruto dan Hinata.

Kematiannya benar-benar menghancurkan penggemar, yang tidak percaya karakter yang begitu dicintai benar-benar hilang.

Meskipun serial ini telah selesai selama bertahun-tahun sekarang, banyak yang masih belum sembuh dari kehilangannya.

2. Itachi Pamitan ke Sasuke

Itachi menyampaikan kata-kata terakhirnya kepada Sasuke di Naruto Shippuden. Sepanjang seluruh seri, Sasuke tidak ingin lebih dari melakukan balas dendamnya pada kakak laki-lakinya, Itachi.

Tetapi ketika saatnya akhirnya tiba, dia mengetahui kebenaran yang menyedihkan dan pahit tentang saudaranya dan klan mereka.

Ini mengubah segalanya tentang bagaimana dia memandang Itachi, membuatnya hancur dan berduka karena kehilangan saudaranya.

Kemudian, Itachi menjadi salah satu dari banyak Shinobi yang dibangkitkan oleh teknik Edo Tensei, memberi saudara-saudara kesempatan untuk reuni.

Namun, waktu mereka dipersingkat, dan Itachi segera harus kembali ke alam baka.

Tapi sebelum dia pergi, dia memberikan ceramah  yang tulus dan mengharukan, mengingatkan adik laki-lakinya bahwa dia akan selalu mencintainya.

1. Reuni Naruto dengan Kushina

Naruto menghabiskan seluruh masa kecilnya sendirian. Kedua orang tuanya meninggal ketika dia lahir, jadi dia tidak pernah tahu bagaimana rasanya memiliki keluarga yang penuh kasih.

Meski hanya sesaat, Naruto akhirnya mendapat kesempatan untuk merasakan kehangatan cinta seorang ibu setelah ia sempat bertemu kembali dengan Kushina karena hubungan mereka sebagai Jinchuriki Ekor-Sembilan.

Di sini, Kushina memberi tahu Naruto semua tentang bagaimana dia dan Minato jatuh cinta dan kebenaran tentang apa yang terjadi pada hari dia dilahirkan.

Saat dia menghilang, keduanya berbagi satu momen emosional terakhir bersama, dengan Kushina berterima kasih kepada Naruto karena telah menjadikannya seorang ibu dan memberinya pelukan terakhir sebelum mengucapkan selamat tinggal.