Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Penasaran dengan apa yang Pain Akatsuki katakan sebelum dia benar-benar menghancurkan Konoha? berikut Hitekno.com telah merangkum informasinya khusus buat kamu para penggemar Naruto.
Kepopuleran Naruto di industri anime bukanlah hal yang bisa dijadikan bahan candaan. Serial ini telah mendapatkan jumlah penggemar yang luar biasa sejak adaptasi animenya dari tahun 1999 hingga 2017.
Selama waktu itu, jutaan orang mengalami beberapa hal dan pengalaman yang paling berkesan dengan semua karakter, baik itu pahlawan atau antagonisnya.
Ya, tak dapat dipungkiri jika beberapa antagonis di anime Naruto juga memiliki marwah dan layak mendapat rasa hormat setara dengan karakter protagonisnya. Salah satu karakter yang dimaksud adalah Pain Akatsuki.
Baca Juga
-
Naruto: Anggota Akatsuki Mati di Episode Berapa Saja? Ini Penjelasannya (Part 2)
-
Naruto: Anggota Akatsuki Mati di Episode Berapa Saja? Ini Penjelasannya (Part 1)
-
Bukan Pain dan Obito, Inilah Karakter Akatsuki yang Paling Sering Nongol di Naruto
-
Naruto: 5 Karakter yang Bisa Menangani Six Paths Melebihi Pain Akatsuki
Ada satu peristiwa di mana Pain Akatsuki sukses mencuri perhatian penggemar dan membuat pemirsa merenungkan kembali apa yang dilakukan oleh ketua organisasi Akatsuki tersebut.
Pain adalah antagonis utama pertama dalam sekuel dari seri aslinya. Dia menarik hati penggemar mesti menjadi biang kerok hancurnya desa protagonis dalam serial ini, Naruto.
Tapi jika kamu ingat, ada sebuah kalimat yang Pain Akatsuki katakan sebelum dirinya benar-benar menghancurkan desa. Apa itu?
Apa yang Pain Akatsuki katakan sebelum menghancurkan desa?
Pain dikenal sebagai penjahat yang "terhormat". Dia selalu punya alasan ketika hendak melakukan berbagai hal, salah satunya juga ketika Pain Akatsuki menghancurkan Konoha.
Pain diketahui menghancurkan Konoha untuk mencari di mana Naruto berada dan hendak mengambil Ekor-Sembilan yang ada dalam diri protagonis.
Sebelum Pain Akatsuki menghancurkan Konoha, Pain mengatakan kalimat yang demikian:
"Rasakan rasa sakit. Renungkan rasa sakit. Terima rasa sakit. Kenali rasa sakit. Orang yang tidak tahu rasa sakit tidak mungkin memahami kedamaian sejati. Aku tidak akan pernah melupakan rasa sakit Yahiko. Dan sekarang, dunia akan mengetahui rasa sakit. Shinra Tensei," katanya.
Dalam kalimat tersebut, Pain meminta semua orang menerima rasa sakit yang akan diberikan sebagai perwujudan jika mereka adalah masih manusia.
Sebagai tambahan, Shinra Tensei, juga dikenal sebagai Dorong Mahakuasa, dianggap sebagai salah satu kemampuan terkuat dari mereka yang menggunakan Rinnegan.
Ketika menggunakan teknik Shinra Tensei ini, pengguna dapat memanipulasi gaya tolak untuk mendorong segala sesuatu, baik materi maupun teknik. Dalam hal ini, itu adalah keseluruhan desa, mulai dari tengah, sampai ke perbatasan.
Pengguna dapat secara signifikan meningkatkan area efek dan kekuatan keseluruhannya berdasarkan jumlah Chakra yang digunakan dalam kemampuan khusus ini, sementara efeknya, tidak ada bentuk serangan yang dapat membahayakan tubuh pengguna.
Serangan Shinra Tensei dapat menembus segala bentuk materi, termasuk logam dan batu.
Ketua Akatsuki ini juga banyak sekali menyinggung rasa "sakit" sebelum menghancurkan Konoha. Ini mengacu pada sensasi tidak menyenangkan manusia yang memang demikianlah yang harus mereka tanggung sebagai bagian dari kehidupan.
Kata-kata Pain diikuti dengan dua kalimat pendek lagi, di mana dia membenarkan tindakannya yang akan datang dengan menjamin perdamaian ke seluruh dunia.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kata "Pain" diberikan oleh Nagato , seorang yatim piatu perang dengan kemampuan Rinnegan. Saat dia mengendalikan enam mayat secara bersamaan dengan kekuatannya, salah satu mayat itu adalah teman masa kecilnya, Yahiko.
Oleh karena itu, dalam kalimat Pain ada kata "sakit Yahiko" yang sebenarnya bisa berarti banyak hal, deduksi yang paling logis adalah kemarahan Nagato pada kenyataan bahwa Yahiko meninggal tanpa melihat dunia damai, yang terakhir diperjuangkan sepanjang hidupnya.
Itulah kata-kata yang diucapkan Pain Akatsuki sebelum dirimnya menyerang deas Konoha dalam serial Naruto.
Terkini
- One Piece: Kong Sosok Terkuat di Angkatan Laut, Bukan Akainu
- Hololive Indonesia Buka Audisi VTuber, Mau Jadi Seperti Kobo?
- Naruto: Sejarah Terbentuknya Akatsuki, Organisasi yang Ingin Mengambil Alih Dunia
- Penampilan Monkey D Luffy di Live Action One Piece Beda dari Anime dan Manga?
- 7 Pertarungan Record of Ragnarok Sejauh Ini, Dewa vs Manusia
- 5 Anime Ini Dijamin Bikin Penonton Menitikkan Air Mata Bak Mengupas Bawang
- 5 Anime Romantis untuk Sambut Valentine, Waifu Idamannya Bikin Susah Move On
- Spoiler One Piece 1074: Terkuak Rahasia Gorosei dan Pemerintah Dunia
- Apa Itu Huggy Wuggy dan Mommy Long Legs, Kenapa Dianggap Kartun yang Meresahkan?
- Spoiler One Piece 1074: Oda Bakal Ungkap Kekuatan Monkey D Garp yang Sesungguhnya?
Berita Terkait
-
Naruto: Sejarah Terbentuknya Akatsuki, Organisasi yang Ingin Mengambil Alih Dunia
-
Naruto: Apa Itu Baryon Mode, Teknik Paling OP yang Mematikan
-
Naruto: Seberapa Kuat Kakashi Hatake Tanpa Sharingan?
-
Naruto: Apakah Dosa-Dosa Orochimaru Diampuni? Ini Faktanya
-
8 Karakter Terkuat di Naruto, Bisa Menghancurkan Seluruh Desa
-
Naruto: Tsunade vs Jiraiya, Perbandingan Siapa Guru Terbaik?
-
Sasuke Retsuden: Penjelasan Kenapa Sasuke Uchiha Melawan Dinosaurus
-
Naruto: Mengapa Sakura Haruno Memakai Ikat Kepala Merah?
-
Naruto: Perbedaan Antara Ninshu dan Ninjutsu yang Tak Banyak Diketahui
-
Naruto: 7 Jutsu Terbaik Sakura Haruno, Bukan hanya Penyembuhan