Naruto: 5 Fakta Kelam Klan Hyuga yang Jarang Penonton Tahu

Hitekno.com - Klan Hyuga adalah salah satu klan terbesar dan terkuat di dunia Naruto, yang memiliki mata Byakugan sebagai kekhasan mereka.

Namun, di balik kejayaan dan kebanggaan mereka, terdapat sederet fakta kelam yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Klan Hyuga adalah keturunan langsung dari klan Otsutsuki

Otsutsuki yang merupakan ras alien yang datang ke bumi untuk mengumpulkan chakra. Mereka berasal dari garis keturunan Hamura Otsutsuki, saudara dari Hagoromo Otsutsuki yang dikenal sebagai Rikudo Sennin. Hal ini menjelaskan mengapa klan Hyuga memiliki mata Byakugan yang mirip dengan mata Otsutsuki asli.

2. Klan Hyuga memiliki sistem kasta yang membedakan antara keluarga utama dan keluarga cabang.

Keluarga utama adalah mereka yang memiliki hak dan wewenang tertinggi dalam klan, sedangkan keluarga cabang adalah mereka yang harus tunduk dan melindungi keluarga utama. Keluarga cabang juga harus mengenakan segel kutukan di dahi mereka, yang dapat diaktifkan oleh keluarga utama untuk menyiksa atau membunuh mereka jika mereka melanggar aturan atau membahayakan klan.

3. Klan Hyuga memiliki tradisi menikah dengan sesama klan

Tradisi tersebut dilakukan untuk menjaga kemurnian darah dan kekuatan mata Byakugan mereka. Hal ini menyebabkan banyak pernikahan paksa dan hubungan sedarah di antara anggota klan. Salah satu contohnya adalah Hinata, yang seharusnya menikah dengan sepupunya sendiri, Neji, jika tidak ada campur tangan dari Naruto.

4. Klan Hyuga sering menjadi sasaran penculikan

Desa-desa lain yang menginginkan mata Byakugan mereka. Salah satu insiden terkenal adalah ketika desa Kumogakure mencoba menculik Hinata saat ia masih kecil, yang berujung pada kematian ayah Neji, Hizashi. Desa Kumogakure juga pernah mencoba mencuri mata Byakugan dari mayat anggota klan Hyuga yang tewas dalam perang.

5. Klan Hyuga memiliki teknik taijutsu yang mematikan bernama Juken

Teknik ini memungkinkan mereka untuk menyerang titik-titik chakra lawan dengan menggunakan jari-jari mereka. Teknik ini dapat menyebabkan kerusakan internal yang parah atau bahkan kematian jika dilakukan dengan tepat. Namun, teknik ini juga memiliki kelemahan, yaitu titik buta di belakang leher pengguna Byakugan, yang dapat dimanfaatkan oleh lawan yang cerdik atau cepat.