7 Karakter Terpintar di Blue Lock, Ada Favoritmu?

Hitekno.com - Anime Blue Lock adalah salah satu anime olahraga paling menarik dekade ini. Tidak seperti banyak seri genre lainnya, yang seringkali berfokus pada pentingnya permainan yang adil dan kerja tim, waralaba Kaneshiro mengutamakan individu.

Sepak bola setidaknya serumit catur, meski tidak terlihat seperti itu di permukaan. Siapa pun yang memainkan game ini di tingkat profesional diharapkan dapat mempertahankan kebugaran tubuh puncak tanpa mengorbankan sedikit pun kekuatan otak.

Seperti yang diperlihatkan dalam Blue Lock, pemain yang memperlakukan sepak bola sebagai upaya yang lebih fisik jauh lebih mungkin tersingkir daripada mereka yang mengandalkan akalnya. Menurut cerita, penyerang pada dasarnya egois, tetapi ini tidak menghentikan mereka untuk membentuk aliansi sementara dengan pesaing mereka.

Dibutuhkan banyak kecerdasan untuk bermain sepak bola, terutama mengingat dunia Blue Lock yang tidak dapat diprediksi dan berisiko tinggi. Lalu siapa karakter terpintar dalam serial ini? Berikut karakter terpintar di Blue Lock yang tim HiTekno.com rangkum untuk kamu.

1. Ego Jinpachi

Ego Jinpachi adalah manajer dan penyelenggara Proyek Blue Lock yang didirikan oleh Anri Teieri. Mengingat luasnya ruang lingkup dan faktor kompleks yang terlibat, dia adalah karakter paling cerdas dalam serial ini. Ego menunjukkan bias nol, mengakui pemain bagus sambil mengkritik yang lemah.

Namun, bukan berarti dia tidak peduli dengan anak-anak di Blue Lock. Sebaliknya, seluruh alur karakter Ego berputar untuk membentuk striker terbaik dari Jepang. Sikapnya yang sangat aneh bisa jadi tidak menyenangkan, tetapi mereka dapat dengan cepat mengenali kejeniusan Ego yang tak tertandingi.

2. Meguru Bachira

Meguru Bachira adalah kartu liar. Baik rekan satu timnya maupun penonton tidak dapat mengetahuinya, yang membuatnya menjadi karakter yang sangat menarik. Dia secara konsisten mempertahankan ketenangannya, bahkan selama beberapa pertandingan paling tidak stabil di Blue Lock.

Dipicu oleh sumber energi dan kegembiraan yang tak terbatas, perilaku Bachira kadang-kadang dapat disalahartikan sebagai sembrono atau ceroboh. Sebaliknya, dia bisa dibilang salah satu pemain terpintar dalam cerita.

Bachira dengan mudah memadukan berbagai gaya sepak bola, mulai dari dribbling dan tipuan hingga teknik passing ikoniknya. Karakter yang menawan ini tidak memiliki tujuan selain naik.

3. Noel Noa

Sudah berusia awal tiga puluhan, Noel Noa secara luas dianggap sebagai satu-satunya striker terhebat yang masih hidup. Dia muncul sebentar saat Blue Lock dimulai, tetapi perkenalan resminya terjadi jauh kemudian di manga.

Noa disebut sebagai "cyborg" karena sikapnya yang khusyuk dan seolah-olah tanpa ekspresi. Namun, dia adalah salah satu dari sedikit pemain di dunia yang dapat membedakan antara ego di lapangan dan ego di kehidupan nyata.

Sebagai Penyerang Lengkap, pengetahuan teknis Noa secara praktis melampaui semua orang, dan dia terkenal dengan gerak kaki ambidextrous-nya. Tidak mungkin seorang anak jalanan yang miskin naik ke level ini tanpa kecerdasan yang berlebihan.

4. Yoichi Isagi

Yoichi Isagi adalah bintang Blue Lock, meskipun alur karakternya dimulai dengan nada yang agak mendemotivasi. Isagi ditempatkan di Tim Z setelah menduduki peringkat pemain terburuk kedua di seluruh kelompok, tetapi dia tidak membiarkan ini menyurutkan semangatnya.

Isagi secara teknis tidak lebih baik dalam sepak bola daripada teman-temannya. Namun, bakat "kesadaran spasial" miliknya sangat meningkatkan gerak kaki yang relatif biasa-biasa saja. Sebagai protagonis Shonen stereotip, kekuatan terbesar Isagi adalah sikapnya yang menginspirasi.

Baik Ego Jinpachi dan Sae Itoshi menganggap Isagi sebagai pemain terpenting dalam proyek ini, meskipun karena alasan yang sangat berbeda.

5. Rin Itoshi

Sae Itoshi adalah pemain sepak bola terkenal di dunia, seseorang yang selalu bisa dikagumi oleh adik laki-lakinya, Rin. Sae mengajari saudaranya nuansa olahraga sebelum meninggalkan negara, memaksa Rin untuk mengubah seluruh gaya permainannya.

Kepergian Sae mengubah Rin menjadi orang yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Rin tampaknya tidak memahami konsep dasar rasa hormat, tetapi IQ sepak bolanya tetap setinggi sebelumnya.

6. Ikki Nikko

Meskipun Tim Y tersingkir dari program, Ikki Nikko entah bagaimana berhasil lolos dari takdir yang memalukan ini. Dia dulu agak terlalu percaya diri, setidaknya sampai Yoichi Isagi mempermalukannya di lapangan. Nikko cukup tanggap dalam menganalisis seluruh lapangan permainan, tetapi dia dengan senang hati menghormati keunggulan Isagi.

Nikko juga bersedia mengubah prasangka intinya tentang sepak bola, menjadikannya salah satu pemain paling mudah beradaptasi di Blue Lock. Mengubah pola pikir sudah sulit tanpa melibatkan olahraga, jadi pendekatan Nikko yang fleksibel pasti akan menguntungkannya di masa depan.

7. Seishiro Nagi

Tim Z benar-benar terpesona oleh penampilan Seishiro Nagi di Seleksi Pertama Blue Lock, mendorong Isagi untuk memberinya label "monster". Dia membanggakan tingkat kontrol yang hampir sempurna atas sepak bola, merebutnya dari udara bahkan sebelum orang lain menyadari apa yang sedang terjadi.

Nagi sangat pintar, meskipun dia tidak benar-benar mulai peduli tentang sepak bola sampai Tim Z mengalahkan Tim V. Pada titik seri ini, Nagi telah mengembangkan beberapa gerakan khas yang mengejutkan dan membuat kagum siapa pun yang mengamati gaya bermainnya.