Merasa Tertipu Jasa Penukaran Uang, Pria Ini Marah

Hitekno.com - Menjelang lebaran, banyak jasa penukaran uang yang tiba-tiba bermunculan dengan membuka kios di pinggir jalan.

Biasanya jasa ini menawarkan penukaran uang pecahan kecil yang masih baru.

Namun saking banyaknya orang yang membutuhkan pecahan uang kecil yang masih baru, beberapa oknum memanfaatkannya.

Belum lama ini, viral kejadian pria yang marah-marah di pinggir jalan karena merasa tertipu jasa penukaran uang.

Pria tersebut melabrak jasa penukaran uang yang diduga menipunya dan langsung merusak stan di pinggir jalan tersebut.

sumber foto: Instagram/@lambe_turah

Sambil membanting-banting meja, uang pun berhamburan ke jalan raya.

Kejadian ini terekam dan menjadi viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @lambe_turah.

"pak klo merasa tertipu sama jasa penukaran uang buat lebaran
tinggal diselesain baik2 atau lgsg lapor ke polisi jika gak bisa diselesaikan baik2 yess
.
lah ini malah anarki sendiri dan bawa2 id pers lagi
dgn berbuat anarki merusak gitu jatuhnya bpk sendiri yg melanggar hukum hufft
.
klo org pers mah nyelesain masalah yg elgan gak pakai anarki gitu
mau dianggap jagoan gitu yess?
.
toh om nya yg penukaran uang jg diem aja,gak ngelawan sama sekali
.
gmn pak tanggapannya @polres_cilegon" tulis dalam caption postingan tersebut.

Instagram/@lambe_turah

Setelah postingan ini viral di media sosial, Netizen pun mencari siapa pria yang marah-marah tersebut.

Walaupun tindakan jasa penukaran uang merugikan, namun Netizen tidak setuju dengan aksi pria yang marah tersebut.

Netizen pun menemukan akun Instagram yang diduga milik pria tersebut.

Dan kolom komentar di foto-foto akun Instagram @baron_lesmana dibanjiri Netizen yang mengungkapkan kekesalannya.

Netizen menghujat aksi dari pria yang marah-marah hingga merusak dan menghambur-hamburkan uang.

Secara tiba-tiba dalam sebuah foto di akun @baron_lesmana mendapatkan lebih dari 12 ribu komentar.

Diduga akun milik pria yang marah-marah (Instagram/@baron_lesmana)

Hitekno.com/Agung Pratnyawan