Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini, NASA membuat laporan mengenai dua galaksi bertabrakan hingga akhirnya menyatu. Proses menakjubkan ini lalu diabadikan oleh Hubble Space Telescope.
Dilansir dari Science Alert, dalam konstelasi 230 juta tahun cahaya, dua galaksi yang selama ini bertempur cukup sengit, akhirnya bertabrakan dan saling bergabung menjadi satu.
Pertempuran antara dua galaksi ini rupanya sudah dimulai sejak tahun 1784 saat pertama kali ditemukan oleh astronom bernama William Herschel.
Saat ditemukan pertama kali, William Herschel mengira bahwa hal tersebut hanyalah satu galaksi besar dengan bentuk bulat yang tidak normal.
Baca Juga
Kedua galaksi ini ditarik oleh gravitasi yang cukup kuat sehingga bintang-bintang dalam galaksi tersebut akhirnya bersatu.
Proses penyatuan bintang-ini terjadi saat masing-masing galaksi mengeluarkan bintang tersebut dari orbit dan menempatkan ke jalur yang baru.
Penggabungan dua galaksi yang bertabrakan ini ditangkap sempurna oleh Hubble milik NASA dengan menggunakan Wide Field dan Planetary Camera 2 (WFPC2) versi lama.
Kalimat dua galaksi yang bertabrakan memang terdengar sangat menakutkan. Namun, karena proses ini terjadi di luar angkasa dan galaksi tersebut merupakan ruang kosong, maka tabrakan antar galaksi tersebut tidak menimbulkan bencana serius.
Galaksi pada dasarnya berisi bintang-bintang berkilau yang menakjubkan, oleh karena itu penggabungan keduanya menghasilkan tampilan galaksi yang makin membuat takjub.
Walaupun memiliki bentuk yang sangat kacau dan tidak stabil, kamu akan tetap dibuat terpukau dengan pemandangan kedua galaksi ini.
Tabrakan antara dua galaksi memang bukan hal yang baru. Tidak bisa dipungkiri, suatu saat nanti galaksi Bimasakti akan bertabrakan dengan galaksi Andromeda yang merupakan galaksi tetangga.
Menurut prediksi, tabrakan antara galaksi Bimasakti dan galaksi Andromeda akan berlangsung sekitar empat miliar tahun lagi.
Apakah kamu ikut takjub dengan foto dua galaksi bertabrakan dari NASA ini?
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Gedung Tiga Lantai Sempat Dekati Bumi namun Tak Usung Bahaya
-
Berapa Jarak Bumi ke Matahari dan Bagaimana Cara Mengukurnya?
-
Berapa Jarak Bumi ke Bulan, Lengkap Fakta Menariknya
-
Kenapa Bintang Digambarkan dengan Lima Sudut, Padahal Aslinya Bulat
-
Ilmuwan Ungkap Adanya Migrasi Bintang di Galaksi Andromeda, Ini Sebabnya
-
12 Orang yang Pernah Menginjakkan Kaki di Bulan, Tak Hanya Neil Armstrong
-
Sebuah Komet Hijau Mendekati Bumi, Lintasannya Bisa Terlihat?
-
NASA Temukan Planet Mirip Bumi yang Kedua, Bisa Dihuni Manusia?
-
Satelit NASA Akan Jatuh Ke Bumi, Setelah 38 Tahun Beroperasi
-
Peringatan NASA, Ada Indikasi China Ingin Mengklaim Tanah di Bulan