Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Polisi Amerika Serikat telah menangkap seorang ibu yang dituding telah memaksa dan menyiksa anak adopsinya untuk tampil di channel YouTube. Ia memaksa anak-anaknya untuk menjadi Youtuber.
Machelle Hackney, seorang ibu dari Arizona, Amerika Serikat bersama dua puteranya yang telah dewasa harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat.
Mereka bertiga dituding telah menyiksa ketujuh anak berusia 6 sampai 15 tahun untuk bermain dalam channel Fantastic Adventures.
Channel YouTube Fantastic Adventures itu memiliki lebih dari 700.000 pengikut. Tayangan-tayangan mereka, yang dirilis secara teratur setiap pekan, sudah disaksikan miliaran kali.
Baca Juga
Dalam video-video itu, anak-anak tersebut mengenakan kostum pakaian pahlawan super. Video-video itu juga disunting dengan cukup baik dan diberikan efek animasi sehingga menarik perhatian penonton anak-anak.
Kini tujuh bocah itu sudah dipindahkan dari rumah Machelle Hackney. Polisi mengatakan anak-anak itu sering dipukul, dibiarkan kelaparan, disemprot menggunakan cairan merica, dan bahkan alat kelaminnya disakiti agar mau tampil di YouTube.
Bahkan ketika menggerebek rumah Machelle Hackeney, seorng anak ditemukan terkunci di dalam lemari.
''Petugas bertemu degnan enam anak lain yang tampaknya kurang gizi. Itu terlihat dari wajah mereka yang pucat, lingkaran hitam di mata mereka, bobot mereka yang kurang, dan anak-anak itu juga mengaku lapar serta haus,'' demikian terang polisi.
Machelle Hackney sendiri menyangkal telah menyiksa anak-anak yang diadopsinya tersebut.
Kini channel Fantastic Adventures sudah tak bisa diakses lagi di YouTube. Dalam pernyataan resminya, YouTube mengatakan channel itu tak lagi diizinkan untuk menghasilkan uang.
''Ketika kami menerima laporan akan adanya tuduhan serius, kami mengambil tindakan seperti menyetop penghasilan atau jika penyelidikannya sudah rampung, menutup channel yang dimaksud,'' terang YouTube. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Cuma Buat Konten, Gilang Barbie Nekat Dikubur Hidup-hidup dengan Ular
-
Daftar YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023
-
Siapa YouTuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi 2023, Bukan Raffi Ahmad
-
Daftar Youtuber Indonesia dengan Subscriber Terbanyak, Nomor 1 Bukan Deddy Corbuzier
-
Siapa Frost Diamond? Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi
-
7 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Tertinggi, Nomor 1 Bukan Deddy Corbuzier maupun Raffi Ahmad
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan
-
6 Youtuber Gaming Tercantik di Indonesia, Jago Banget!