Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sejak Sabtu (23/03/2019) pagi hari, ribuan netizen mencuitkan hashtag PUBGharam sehingga tagar tersebut menjadi trending topic nomor satu di Twitter regional Indonesia.
Kehebohan netizen ini awalnya berasal dari wacana pemblokiran PUBG oleh MUI Jabar (Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat).
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Zaitun Rasmin mengatakan MUI mengkaji usulan masyarakat mengenai fatwa atas game Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) yang sedang naik daun di dunia dan Indonesia.
"Kami akan kaji dulu. Masukan dari masyarakat ini sangat penting bagi MUI tentang game," kata Zaitun ditemui di Gedung MUI, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Baca Juga
-
Shang Tsung Datang ke Mortal Kombat 11, Dimainkan Aktor Filmnya Langsung!
-
Penantang Baru di Kelas Menengah, Ini Duel Realme 2 Pro Vs Redmi Note 7
-
Kacamata Terinjak Ketika Salat, Tindakan Pria Ini Bikin Netizen Terenyuh
-
Puluhan Juta Warga AS Terancam Banjir Besar, Kerugian Capai Rp 42,4 Triliun
-
Menurut Studi, VR Dapat Mengobati Seseorang yang Fobia Ketinggian
Game PUBG sendiri salah satu permainan online dalam ponsel cerdas bertema peperangan yang dimainkan antarpengguna "Player versus Player" (PvP).
Permainan genre battle royale itu menarik perhatian karena ada yang menyebutkan aksi penembakan masjid di Christchurch, Selandia Baru pekan lalu mirip dengan aksi para pemain dalam PUBG.
Zaitun menjelaskan bahwa MUI tidak dapat memastikan kapan kajian itu rampung dan fatwa akan dikeluarkan. Alasannya MUI menunggu data yang masuk ke Komisi Pengkajian dan Penelitian bersama Komisi Fatwa MUI.
Zaitun juga mengatakan MUI tidak hanya mengeluarkan fatwa soal makanan dan minuman, karena persoalan umat Islam sangat luas. Beberapa hal yang dapat membentuk perilaku yang buruk dapat dikenai fatwa.
"Dalam Islam sesuatu bisa haram karena zatnya atau sebab yang diakibatkan, apakah hal tersebut yang menjadi dominan mempengaruhi maka dia akan dilarang," katanya.
"Alquran mengatakan jangan mendekati zina, kenapa? Karena akan menjerumuskan pada zina. Game-game ini kalau menjerumuskan menjadikan seseorang pada pembunuh maka dilarang. Tentu akan dikaji dulu sejauh mana hal itu," kata dia. (Suara.com/Liberty Jemadu)
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Ariel NOAH Ikut Meramaikan Turnamen PUBG Mobile PMIC SUPER
-
Kritik Streamer yang Hujat EVOS Branz, Player PUBG Mobile Beri Sindiran Begini
-
Profil dan Biodata Larissa Rochefort, Cosplayer Indonesia yang Go Internasional
-
Cara Melihat Video Replay PUBG Mobile, Langsung dari Gamenya
-
Putus dari UHigh, BTR Mute Gandeng Kiper Persis Solo
-
Realme League Season 2, Turnamen PUBG Mobile dengan Total Hadiah Rp 100 Juta
-
Tak Hanya Emas, Indonesia Rebut Medali Perak PUBG Mobile di SEA Games 2023
-
Dua SEA Games Berturut-turut, Indonesia Raih Medali Emas PUBG MOBILE
-
Timnas PUBG Mobile Raih Medali Emas SEA Games 2023
-
Tampil Apik Saat Final, Timnas PUBG Mobile Indonesia Raih Emas di SEA Games 2023