Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Selama bulan Ramadan, aktivitas pengguna internet di mesin pencari Google mengalami perubahan. Banyak pengguna yang menggunakan kata kunci tertentu dalam pencarian di Google.
Menurut Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia, masyarakat Indonesia cenderung melakukan pencarian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan ibadah dan penunjangnya.
''Setiap tahunnya saat Ramadan tiba, pengguna lebih banyak mencari hal-hal yang mendukung mereka saat berpuasa dan cenderung ke arah religi,'' kata Veronica di Jakarta, Kamis (16/5/2019).
Lebih jauh soal kata kunci yang paling banyak dicari di Google selama bulan Ramadan, Google Indonesia membaginya ke dalam empat kategori, yaitu informasi penunjang ibadah; makanan di bulan Ramadan; belanja online terbaik, terbaru, dan termurah; serta konten religius.
Baca Juga
Untuk informasi penunjang ibadah, kata kunci yang paling banyak dicari adalah ''jadwal puasa dan imsakiyah'', ''arah kiblat'', dan ''zakat fitrah 2019''.
Di kategori makanan di bulan Ramadan, ''menu buka puasa'', ''resep kue lebaran'', dan ''tempat bukber'' menjadi yang paling banyak dicari netizen di 'Mbah Google'.
Sedangkan untuk kategori belanja, kata kunci seputar grooming, gadget, dan perabot rumah paling populer. Adapun kategori konten religius diwakili oleh ''doa buka puasa dan sahur'', ''ceramah Ramadhan'', ''lagu dan lirik lagu Ramadhan''.
Pencarian kata kunci terhadap keempat kategori tersebut mengalami peningkatan sebanyak 40 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelum Ramadan.
Pada kesempatan yang sama, Veronica juga memaparkan bahwa mayoritas pengguna Google memanfaatkan perangkat ponsel untuk mencari kata kunci Ramadan.
Itulah kata kunci yang sering dipakai pengguna ketika melakukan pencarian di Google selama bulan Ramadan ini. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google