Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sebanyak 37 penerbangan tertunda selama 10 jam setelah drone terlihat melintas terbang di sekitar Bandara Changi Singapura, Selasa (18/6/2019) hingga Rabu lalu.
Selama 10 jam satu dari dua landasan pacu Bandara Changi menyaksikan operasi adanya pesawat tanpa awak yang tak diketahui pemiliknya.
''Untuk memastikan keselamatan operasi pesawat dan penumpang, operasi satu landasan pacu ditunda antara pukul 11 malam hingga 9 pagi keesokan harinya.'' jelas Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS).
CAAS mencatat Bandara Changi di Singapura ini terus beroperasi hanya dengan satu landasan pacu sementara operasi di landasan lainnya ditunda.
Baca Juga
Sekitar 37 penerbangan yang dijadwalkan keberangkatan dan kedatangan di bandara tersebut ditunda.
Oleh karena itu, dampaknya satu penerbangan kedatangan dialihkan ke Kuala Lumpur.
Dilansir dari The Straits Times, tim khusus multi-agensi yang mencakup CAAS Grup Bandara Changi beserta Angkatan bersenjata Singapura dan polisi tengah dikerahkan untuk mencari dan menemukan operasi.
Sementara itu, otoritas mengatakan kasus investigasi ini sedang berlangsung.
''Pihak berwenang mengambil pandangan serius tentang operasi yang salah dari drone yang dapat menimbulkan ancaman terhadap penerbangan atau membahayakan keselamatan pribadi orang lain, oleh karena itu pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan peneakan terhadap mereka yang melanggar peraturan.'' jelas CAAS.
Menurut Undang-Undang Pesawat Udara (Keselamatan dan Keamanan Publik) penerbangan drone dalam jarak 5 km dari bandara atau pangkalan udara militer atau di ketinggian di atas 200 kaki (61 m) tanpa izin merupakan pelanggaran.
Nantinya mereka yang menerbangkan drone tanpa izin akan dinyatakan bersalah melanggar peraturan-peraturan ini menghadapi denda hingga 20 ribu dolar atau hingga 12 bulan penjara atau hukuman keduanya.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir
-
Resmi Dipasarkan, Cek Harga DJI Mavic 3 Pro di Indonesia
-
Mitos Raksasa Laut Dibongkar Ilmuwan, Ternyata Cuma Ikan Paus
-
Penyumbang Drone di Ukraina, Startup Ini Dapat Suntikan Dana Triliunan Rupiah
-
Microsoft Pakai ChatGPT untuk Kendalikan Robot, Ngeri-Ngeri Sedap
-
Cara Pesan Tiket Pesawat di Tiket.com: Ikuti 6 Langkah Berikut
-
Erajaya Active Lifestyle Resmi Menawarkan Drone Mungil DJI Mini 2 SE
-
Jangkau Arab Saudi, Terra Drone Raih Pendanaan dari Anak Usaha Aramco
-
5 Drone Murah di Bawah 500 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
Komisi Uni Eropa Mau Berlakukan Aturan Baru, Pengguna Ponsel Tak Perlu Airplane Mode saat Naik Pesawat?