Kamis, 18 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 10 Juli 2019 | 12:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Beberapa negara tengah berlomba-lomba untuk menghadirkan jaringan 5G. Karena teknologi ini menjanjikan kecepatan internet yang ngebut banget.

Negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Swiss, Australia, Inggris, dan masih banyak lainnya berupaya berlomba-lomba dalam jaringan 5G.

Namun siapa sangka, saat ini AS sedang memimpin soal kecepatan internet di antara jaringan 5G negara lain. Bahkan AS mampu mengalahkan Korea Selatan dan Swiss.

Dua negara tersebut dikenal dengan kecepatan internetnya, namun kini harus mengalah dari AS dalam kecepatan jaringan 5G.

Berdasarkan data dari OpenSignal, maksimum downlink jaringan 5G di AS mencapai 1.815 Mbps. Kecepatan internet ini 2,7 kali lebih kencang dari jaringan 4G di AS yang 678 Mbps.

Di posisi kedua ada Swiss dengan 1.145 Mbps, 2,6 kali lebih kencang dari jaringan 4G yang mencapai 443 Mbps. Di posisi ketiga baru ada Korea Selatan.

Negara Gingsing ini memiliki kecepatan internet jaringan 5G downlink sampai 1.071 Mbps. Korea Selatan yang terkenal dengan kecepatan internetnya harus rela di bawah Swiss.

Negara dengan kecepatan internet tertinggi. (OpenSignal)

Menariknya, di peringkat keempat ada Australia. Berbeda dari negara lain, kecepatan internet tertinggi jaringan 4G di negara ini lebih kencang dari jaringan 5G.

Downlink maksimum jaringan 4G di Australia mencapai 950 Mbps, sedangkan untuk jaringan 5G hanya mencapai 792 Mbps saja.

Di bawah negara-negara ini, ada Uni Emirat Arab, Italia, Spanyol, dan Inggris yang telah menggunakan jaringan 5G menurut OpenSignal.

Data dari OpenSignal ini belum termasuk China, yang juga telah memiliki jaringan 5G. Karena operator di China memakai sub 6 GHz mid-band, sedangkan negara lain di 3,4 hingga 3,8 GHz mid-range.

Nampaknya persaingan kecepatan internet jaringan 5G ke depannya akan semakin ramai. Mengingat negara seperti Jepang, Jerman, dan lainnya segera menyusul.

BACA SELANJUTNYA

Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya