Jum'at, 29 Maret 2024
Rauhanda Riyantama | Amelia Prisilia : Senin, 15 Juli 2019 | 11:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Perusahaan teknologi, Google belum lama ini membuat pengakuan mengejutkan yang membuat resah siapa saja. Melalui Google Assistant di perangkat, Google mengakui telah mendengarkan seluruh percakapan penggunanya. Membuat terkejut, hal yang dilakukan Google ini jelas telah melanggar aturan privasi.

Dilansir dari Mashable, hal ini pertama kali diungkap oleh penyiar asal Belgia di VRT NWS. Google melalui Google Assistant diketahui merekam percakapan dan suara penggunanya untuk lalu dikirimkan ke kontraktor independen di seluruh dunia.

Pengiriman ke kontraktor independen ini bertujuan untuk mendengarkan dan menyalin rekaman audio tersebut. Google beralasan jika hal tersebut berguna untuk meningkatkan teknologi dari asisten digitalnya.

Pemicu terekamnya suara atau percakapan pengguna ini disinyalir karena penggunaan dan aktivasi Google Assistant melalui ''Hai Google''.

Laporan VRT NWS menyebutkan jika setidaknya ada 1.000 rekaman di Google Assistant yang bocor. 153 percakapan di antaranya disebut-sebut tidak seharusnya direkam.

Google Assistant. (Shutterstock)

Jenis obrolan yang bocor tersebut antara lain mengenai obrolan ranjang, percakapan antara orang tua dan anak, percakapan profesional via telepon yang mengandung banyak informasi pribadi hingga beberapa percakapan di rumah.

Hal ini kemungkinan dapat terjadi dan direkam oleh Google usai pengguna tidak sengaja menyebut ''Hai Google''.

Tidak memungkiri hal tersebut, dalam wawancara dengan Business Insider, juru bicara Google mengaku jika hal ini dilakukan untuk mengembangkan produk Google Assistant miliknya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa tidak semua percakapan didengarkan dan disalin. Karena hanya sekitar 0,2 persen yang digunakan oleh pihak perusahaannya.

Ilustrasi Google Home dan Google Assistant. (GGSLK)

Mengenai percakapan pengguna yang bocor, David Monsees yang merupakan perwakilan Google menyebutkan jika perusahaannya tengah berusaha untuk mencegah kesalahan serupa kembali terjadi.

''Sangat jarang terjadi ketika perangkat Google Assistant mengalami 'false accept'. Ini berarti ada suara atau kata-kata di latar belakang yang ditafsirkan oleh perangkat lunak kami sebagai kata kunci layaknya 'Ok Google'. Kami memiliki sejumlah perlindungan untuk mencegah penerimaan palsu terjadi di rumah anda..'' ungkap David Monsees dilansir dari Mashable.

Kasus Google yang diketahui mendengarkan percakapan penggunanya memang bukan yang terbaru. Sebelumnya, Amazon Alexa juga diketahui melakukan hal yang sama.

BACA SELANJUTNYA

Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru