Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan : Rabu, 31 Juli 2019 | 14:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Bukalapak termasuk salah satu perusahaan startup Indonesia yang telah menyandang gelar unicorn. Platform dagang online ini menyatakan kalau mereka perusahaan Indonesia.

Bukalapak dengan tegas menyatakan mereka merupakan perusahaan asal Indonesia dan bukan perusahaan Singapura sebagaimana klaim riset Google dan Temasek yang disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Lembong.

"Yang jelas, Bukalapak adalah perusahaan yang lahir dan besar di Indonesia," kata Kepala Komunikasi Korporat Bukalapak Intan Wibisono di Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Bukalapak menyatakan sejak awal berdiri mereka berkomitmen untuk memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia.

Diwartakan sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyatakan bahwa empat unicorn Indonesia - Traveloka, Gojek, Tokopedia, dan Bukalapak - menerima investasi di Singapura, sebelum disalurkan ke Indonesia lewat pembayaran kepada vendor dan karyawan atau mitra mereka.

Hal itu dikatakan Thomas untuk menekankan bahwa investasi besar-besaran yang selalu diklaim oleh empat unicorn itu tidak tercatat masuk ke Indonesia.

Bahkan empat perusahaan startup tersebut diklaim sebagai milik Singapura.

Akun resmi CEO Bukalapak, Achmad Zaky. [Twitter]

Terkait pernyataan Kepala BKPM itu, Bukalapak enggan berkomentar. Bukalapak masih menantikan penjelasan lebih lanjut tentang riset Google dan Temasek tersebut.

Itulah bantahan Bukalapak atas penyataan kepala BKPM yang menyebut empat unicorn Indonesia diklaim Singapura. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

Bagaimana Staffinc Suite Bantu Ariston Optimalkan Promosi Penjualan