Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Sudah diperkenalkan sejak Juni 2019 lalu, sepertinya masih banyak yang belum paham dan tahu mengenai fitur anyar Google yang mengandalkan Augmented Reality atau AR yang bisa menampilkan gambar 3D.
Perkenalan perdana fitur baru Google ini dilakukan dalam gelaran tahunan Google I/O 2019. Dalam kesempatan yang sama, Google memperkenalkan deretan fitur anyar untuk sistem operasi Android miliknya.
Melalui fitur anyarnya tersebut, Google menyematkan Augmented Reality ke kolom 'search' di mesin pencarian terbesar ini.
Fitur baru Google ini memungkinkan pengguna untuk melihat hewan-hewan dalam bentuk 3D. Seolah nyata, hewan-hewan Augmented Reality ini dapat diarahkan sesuai keinginan pengguna.
Baca Juga
Cara menggunakannya cukup mudah, kamu hanya perlu melakukan pencarian dengan nama hewan yang ingin kamu lihat bentuk 3D-nya. Misalnya, melakukan pencarian dengan kata kunci 'rakun'.
Selanjutnya, hal yang muncul di laman Google kamu adalah informasi mengenai hewan rakun. Jika mengarahkan tampilan ke bagian bawah, kamu akan menemukan gambar 3D dari seekor rakun.
Kamu lalu akan menemukan kolom 'Lihat dalam 3D', selanjutnya rakun berwarna abu-abu ini dapat kamu perhatikan tiap sisinya dengan mengarahkannya ke bagian atas, bawah, kiri, kanan, atau bahkan memutar.
Fitur Augmented Reality di Google ini dibuat sebagai rencana perusahaan untuk memberikan informasi dengan melihat secara langsung dan nyata.
Sayangnya, fitur ini masih belum tersedia di beberapa smartphone, baik itu Android maupun iOS. Mungkin ke depannya, seluruh pengguna smartphone dapat menjajal fitur Augmented Reality milik Google ini.
Untuk beberapa smartphone, selain 'Lihat dalam 3D', kamu juga bisa memilih pilihan 'View in your space' untuk memunculkan hewan 3D tersebut ke lokasimu secara Augmented Reality.
Tertarik menjajal fitur Augmented Reality yang bisa tampilkan gambar 3D ini? Langsung coba di laman Google Search kamu masing-masing ya.
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
-
Apa itu Google Gemini? Teknologi AI Pesaing ChatGPT
-
Mission EVO Rilis di Google Play Store, Game Survival Shooter Terbaru
-
Google Disinyalir akan Sajikan Layanan Cloud Gaming via Youtube
-
Cara Main Mobile Legends Bang Bang di PC Pakai Google Play Beta
-
Bagaimana Meningkatkan Skill SEO Lewat Praktik Website dan Kemampuan Analisis
-
Pengguna Fitbit Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google, Semua Data Bisa Diakses
-
Ngotot Minta WFH, Karyawan Google Ancam Walkout!
-
Android 14 Beta 3 Akhirnya Meluncur, Bawa Perubahan Apa Saja?
-
Pengguna Fitbit Kini Punya Opsi untuk Login dengan Akun Google