Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Jaringan 5G di Tanah Air tinggal menunggu waktu saja, tidak lama lagi bisa dirasakan. Kali ini Smartfren bersama ZTE dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan uji coba jaringan 5G.
Uji coba penerapan jaringan 5G di industri manufaktur ini dilaksanakan pada salah satu pabrik minyak goreng di kawasan Marunda, Jakarta Utara.
Hasilnya, kecepatan download 5G Smartfren tembus hingga 8,7 Gbps. Sedangkan kecepatan upload-nya menyentuh 163 Mbps.
Sebagai perbandingan, menurut studi Opensignal pada Februari lalu, kecepatan download 4G di Indonesia berkisar antara 5,7 sampai 18,5 Mbps.
Baca Juga
-
Beda Jaringan 5G vs 4G di Smartphone Huawei, Ngebut Banget
-
Kalahkan Korea Selatan, AS Jadi yang Terkencang dalam Jaringan 5G
-
Menkominfo: Dari Sisi Bisnis, Indonesia Belum Perlu Jaringan 5G
-
Jauh Banget Bedanya, Ini Perbandingan Kecepatan Internet 4G vs 5G
-
Ternyata Kecepatan Internet Indonesia Masih Tertinggal di Asia Tenggara
"Ternyata mencapai rata-rata 8,7 Gbps ya. Saya kira secara hitungan sudah sangat tepat, karena memang 800 MHz bandwidth yang dua kali dari 400 MHz untuk rata-rata 5G bisa 1 Gbps. Itu kecepatan yang cukup untuk dipakai," terang VP Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo saat mendemokan kecepatan internet 5G Smartfren, Senin (19/8/2019).
Munir menambahkan, kecepatan internet dengan menggunakan jaringan 5G bisa saja lebih tinggi lagi dengan kondisi tertentu. Contohnya, jika pita frekuensi lebih tinggi dari yang saat ini dipakai, yaitu memanfaatkan pita frekuensi 2,8 GHz.
Untuk menguji jaringan 5G ini, Smartfren mengimplementasikannya di sektor industri manufaktur, tepatnya di PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk (PT Smart Tbk).
Di pabrik minyak goreng ini, teknologi 5G dipakai untuk mengawasi laju distribusi logistik yang dikoneksikan dengan 360 camera, perangkat virtual reality, dan drone sebagai solusi troubleshooting.
Secara terpisah, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan bahwa mekanisme seperti ini sudah banyak diterapkan di sejumlah negara lain.
"Kenapa kemudian 5G jadi pressure buat kita? Apa sih kebutuhannya pengin buru-buru men-deploy 5G? Bagi kita 5G adalah satu kelanjutan untuk kembali manfaatkan teknologi yang akan meningkatkan bangsa Indonesia dalam berkompetisi dengan negara lainnya," terang Merza.
"Kalau kita lihat aplikasi-aplikasi semakin banyak yang membutuhkan bandwidth secara masif, yaitu banyaknya dimanfaatkan solusi IoT dalam kehidupan sehari-hari. 5G memberikan janji memberikan bandwidth sangat lebar atau speed yang sangat tinggi, memberikan latensi yang sangat cepat, dan stabilitas dibanding sebelumnya. Ini janji teknologi," tandasnya.
Jika telah sukses penerapan jaringan 5G Smartfren untuk industri, kita tunggu saja di tingkat konsumen. (Suara.com/ Tivan Rahmat).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
Solusi MediaTek untuk Menghadirkan Kecepatan Data 5G dan Efisiensi Daya
-
Sasar Jateng-DIY, Smartfren Perkuat Jaringan dan Rilis Paket Data Baru
-
Smartfren Gelar Kompetisi Fotografi Jurnalistik Menyatukan yang Berbeda
-
Dibekali Memori Besar, Cek Berapa Harga Vivo Y36 5G di Indonesia
-
Tips Memilih Internet Service Provider, Simak Rambu-rambunya
-
5 Cara Cek Kecepatan Internet, Bisa dari Laptop dan HP
-
Trafik Smartfren Meningkat hingga 27 Persen saat Ramadhan dan Idul Fitri 2023
-
Mendukung Peningkatan Kualitas, Smartfren Peroleh Tambahan Frekuensi 2,3 GHz
-
Rincian Smartfren Kuota M dan Kuota L, Hadirkan Triple Bonus dengan Kuota Melimpah
-
Kantongi Izin, Smartfren Siap Hadirkan Layanan 5G?