Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ekspansi Gojek ke negara tetangga, Malaysia nampaknya tak akan mulus. Transportasi ojek online ini mendapat perlawanan dari bos taksi Malaysia.
Rencananya Malaysia mengizinkan Gojek untuk beroperasi di negara tersebut. Namun tanggapan publik kurang antusias menyambut kehadiran ojek online asli Indonesia.
Bahkan salah bos taksi Malaysia mengancam akan menggelar demonstrasi menolak Gojek.
Sebelumnya diwartakan kabinet Malaysia sudah setuju untuk memberi izin operasi Gojek. Persetujuan itu diumumkan oleh Menteri Pemuda dan Olahrga Syed Saddiq tengah pekan ini.
Baca Juga
-
Meriahkan HUT RI Ke-74, Gojek Rayakan Bareng Lebih dari 50 Ribu Mitranya
-
Mendunia, Gojek Nampang di Video Klip Rich Brian '100 Degrees'
-
Inilah Kisah Haru Pak Bagong, Driver Gojek Pertama di Jogja
-
Mudahkan Jalani Hidup Ramah Lingkungan, Gojek Luncurkan GoGreener
-
Jadi Ajang Temu Driver di Jogja, Gojek Gelar Festival Apresiasi Mitra
Shamsubahrin Ismail, pendiri perusahaan Big Blue Taxi Services, mengatakan pemerintah Malaysia sebaiknya fokus menyelesaikan masalah taksi online.
Menurutnya adalah sebuah kemunduran jika pemerintah mengizinkan ojek roda dua online beroperasi di Malaysia.
"Syed Saddiq adalah menteri terpelajar, tetapi ketika menteri lain berbicara soal mobil terbang atau mobil nasional, ia justru menyuruh anak muda menjadi ojek," kata Shamsubahrin seperti dilansir Free Malaysia Today.
"Sebagai sebuah karier, Gojek tidak memiliki masa depan. Anak-anak muda kita layak mendapatkan yang lebih baik," kata dia.
Lebih lanjut Shamsubahrin mengatakan bahwa budaya Indonesia dan Malaysia juga berbeda. Selain itu, Indonesia disebutnya lebih miskin, karenanya Gojek bisa sukses.
"Gojek berhasil di Indonesia karena angka kemiskinan mereka sangat tinggi, tidak seperti di Malaysia," ujar Shamsubahrin.
"Juga budaya mereka berbeda. Di Indonesia, perempuan bisa memeluk pengemudi, tetapi bagaimana di Malaysia? Apakah kita ingin perempuan-perempuan kita memeluk ojek?" imbuh dia.
Shamsubahrin mengatakan ia akan menggelar demonstrasi jika Gojek benar diizinkan beroperasi di Malaysia.
"Saya akan memimpin demonstrasi, kami akan ke Putrajaya dan jika bisa, kami akan berdemonstrasi di rumah Syed Saddiq dan (Anthony) Loke (Menteri Transportasi Malaysia)," ia mengancam.
Itulah ancaman bos Taksi Malaysia jika Gojek beroperasi di negara tersebut. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Gojek Luncurkan Jaket Baru, Berharap Bisa Memperkuat Semangat Gotong Royong
-
Layanan Hemat, Upaya Gojek Perluas Pasar sekaligus Dorong Peluang Pendapatan Mitra
-
Janjikan Kenyamanan Ekstra, GoCar Luxe Resmi Tersedia di Bandara Soekarno Hatta
-
Gabung Team Secret, Maxx dan Matt Debut di MPL Malaysia Season 12
-
Cara Chatting di Aplikasi Gojek Seperti Syahnaz Adik Raffi Ahmad
-
Bukan di WhatsApp, Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett Selingkuh di Aplikasi Tidak Biasa Ini
-
Jual Habis Tiket Seharga Rp 100 Juta, Aldi Taher Bakal Bikin Konser di Malaysia?
-
Potret Cantik Dibo, Pro Player Mobile Legends Asal Malaysia
-
Kolaborasi Gojek dan Korlantas Polri, Perkuat Komitmen Keselamatan Berkendara
-
Mengenal Dibo, Atlet Mobile Legends Bercadar dari Malaysia