Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Kalau kamu belum tahu dan berencana mengajukan visa untuk memasuki Amerika Serikat, meskipun itu untuk bekerja, belajar atau liburan kini kamu harus menyertakan media sosial kamu agar bisa disetujui.
Media sosial kamu nantinya akan disaring untuk mendapatkan izin masuk ke Amerika Serikat.
Dilansir dari Ubergizmo, jika mengunggah banyak hal di media sosial yang menimnulkan masalah, masuk akal bahwa visa kamu mungkin akan ditolak.
Tak hanya unggahan kamu yang bermasalah yang akan menghambat pengajuan visa kamu di Amerika Serikat, tetapi dari unggahan teman-teman kamu juga dapat berdampak lho.
Baca Juga
-
Tingkatkan Teknologi Keamanan, Qwords Kenalkan Gudang SSL
-
Jelang Akhir Tahun, Sony Umumkan 2 Kamera Mirrorless A6600 dan A6100
-
Resmi Berumur 14 Tahun, Qwords Jadi Pengiring Bisnis Online di Indonesia
-
Kenal di Game, Pria Ini Dituduh Lakukan Seks dengan Gadis di Bawah Umur
-
Baper Banget, Netizen Ini Sampaikan Protes ke Jokowi Soal Ibu Kota Baru
Hal ini yang diketahui calon mahasiswa Harvard, Ismail Ajjwai ketika dia tiba di Amerika Serikat hanya untuk membatalkan visanya ketika dia masih di bandara saat diperiksa.
Ternyata unggahan yang dibuat oleh teman-temannya menyatakan ''sudut pandang yang menentang Amerika Serikat'' dan ini terlepas dari kenyataan bahwa Ajjwai tidak ditandai di dalamnya atau dia juga berinteraksi dengan mereka.
Mahasiswa tersebut telah mempertahankan pengacara dengan harapan bahwa keputusan untuk membatalkan visanya dapat dibatalkan.
Dilaporkan, bahwa kasus Ajjawai ini tidak seunik yang sebelumnya. Dulu visa pelajar lain ditolak berdasarkan gambar yang diunggah orang lain dalam obrolan grup WhatsApp.
Jadi lebih berhati-hati lagi dalam mengunggah sesuatu di media sosial kamu, ditambah lagi kamu memiliki rencana akan pergi ke Amerika Serikat.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Visa Digital Nomad: Bekerja Sambil Liburan Keliling Dunia
-
Viral Jamaah Wanita Ribut Saat Salat Idul Adha hingga Jambak-jambakan, Diduga Gegara Hal ini
-
Benarkah Android Lebih Ribet Dibanding iOS? Riset Menunjukkan Sebaliknya
-
Viral Video Inara Rusli Kelihatan Aurat saat Pakai Baju, Netizen Pertanyakan Ini
-
Lihat Foto Jadul Siswi Belanda dan Indonesia, Netizen Malah Teringat Suzzanna
-
Lihat Goyangan Tubuh Lesti Kejora saat Main Voli, Netizen Malah Ketar-ketir
-
Tak Mau Putar Balik Karena Jalan Dicor, Pria Ini Malah Pilih Pikul Motor
-
Lihat Adegan FTV Tukang Makeup Keliling, Baru Sadar Kejanggalannya Setelah Viral
-
15 Pantun Idul Adha 2023 Cocok untuk Dijadikan Status Media Sosial
-
Lagi Merebak di AS, Narkoba Zombie Ini Bikin Busuk Jaringan