Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Seperti aplikasi pemesanan makanan pada umumnya, aplikasi Pizza Domino juga dilengkapi dengan kemampuan pelanggannya untuk meninggalkan pesan.
Hal itu berarti pengguna dapat mencatat hal-hal detail tentang pesanannya, termasuk tambahan dan instruksi pengiriman.
Namun, fitur tersebut dimanfaatkan oleh seseorang yang menggunakan aplikasi tersebut untuk melaporkan laporan kejahatan yang terjadi di rumahnya.
Dilansir dari laman Ubergizmo, mereka tak terbiasa memanggil polisi dan mengkalim bahwa ada penyaderaan di sebuah alamat.
Baca Juga
-
Netizen Ramaikan #SaveSpongebob dan #BubarkanKPI, Ini Penyebabnya
-
Dibekali Baterai Kapasitas 5.000 mAh, Spesifikasi Redmi 8A Muncul di TENAA
-
Ini Beda Samsung Galaxy A50s vs Samsung Galaxy A50, Pilih Mana?
-
Bisnis Makanannya Disebut Banyak Micin, Kaesang: Siap!
-
Gunakan Unreal Engine 4, Fans Ini Niat Buat Remake Dino Crisis
Karena polisi tak memiliki cara memverifikasi apakah panggilan itu benar atau tidak selain berasumsi, polisi biasanya muncul dengan peralatan taktis penuh.
Menurut FBI, ''Swatting adalah membuat panggilan tipuan ke layanan darurat untuk memperoleh respons darurat berdasarkan laporan palsu dari insiden kritis yang sedang berlangsung. Insiden biasanya menghasilkan penyebaran unit SWAT, regu bom, dan unit polisi lainnya, serta evakuasi sekolah, bisnis dan tempat tinggal.''
Untungnya dalam kasus ini tak ada yang terluka. Bahkan orang-orang yang tinggal di rumah yang dikatakan terjadi penyerangan telah dikawal dan diwawancarai.
Tetapi tak ada yang tahu apa yang sedang terjadi, hingga kini pihak polisi setempat tengah menyelidiki insiden tersebut.
Banyak yang meyakini, peristiwa ini bisa saja kasus pertukaran, pasalnya di masa lalu ada beberapa insiden serupa yang membuat beberapa orang meninggal dan terluka.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Bobol Twitter dan Curi Kripto dengan Nominal Fantastis, Hacker Ini Dibui Cuma 5 Tahun
-
Lebih dari 150 Ribu Ancaman ke Sistem Pembayaran, Phising Seperti "Flu"
-
Niagahoster: Pentingnya Memperhatikan Keamanan Digital
-
Naruto: 6 Kejahatan Serius yang Dilakukan oleh Desa Konoha, Bikin Tepuk Jidat
-
Asal Nama Bjorka dan Serentetan Aksi Jahatnya, Termasuk Bongkar Data Rafael Alun
-
Malware Berbahaya Menyebar Lewat Video YouTube, Bagaimana Cara Mencegahnya?
-
Berkedok Tutorial, Video YouTube Sebarkan Malware Berbahaya
-
FBI Kelabakan Jaringan Komputernya Dibobol Hacker
-
Pelaku Kejahatan Siber Sasar Hogwarts Legacy, Manfaatkan Popularitas dan Penasaran Gamer
-
Bahaya Phising Mengancam, Incar Data hingga Uang Pengguna Internet