Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Gojek dan Grab, dua layanan transportasi berbasis aplikasi atau transportasi online ini saling bersaing di Indonesia. Namun siapa yang sebenarnya lebih menguasai pasar Tanah Air?
Menurut hasil studi perusahaan riset ABI Research asal Inggris, Grab telah menjadi penguasa pasar transportasi online di Indonesia mengalahkan tuan rumah Gojek.
Menurut yang diwartaka Suara.com, Rabu (18/9/2019), di Indonesia Grab menguasai pasar sebesar 64 persen, sementara Gojek harus puas dengan pangsa pasar cuma 35,5 persen.
Ini merupakan riset kedua yang dikeluarkan oleh ABI Research setelah tahun 2018 lalu.
Baca Juga
ABI Research mengatakan dominasi Grab merupakan buah keberhasilan Grab menjadi super apps yang dapat menangkap volume permintaan masyarakat yang begitu besar, khususnya di luar layanan transportasi.
Smart Mobility Principal Analyst ABI Research James Hodgson mengatakan, pertumbuhan transportasi online mengalami perlambatan.
Setelah mencapai 22 miliar perjalanan pada 2018, tahun 2019 diperkirakan akan ditutup dengan angka perjalanan sedikit di bawah 22 miliar.
Karena itu, ia menegaskan, pengembangan layanan di luar transportasi adalah keniscayaan.
Hodgson mencontohkan, di Amerika Serikat ketika sektor transportasi Uber hanya tumbuh 9 persen pada kuartal I 2019, UberEats tumbuh impresif mencapai 89 persen pada periode yang sama.
Menurut Hodgson, operasi transportasi online makin tertekan dengan langkah-langkah meningkatkan insentif pengemudi dan mensubsidi tarif untuk mencari pelanggan baru dan memperluas pangsa pasar.
Karena itu, pengembangan untuk menjadi supermarket layanan smart mobility yang dilakukan Grab merupakan contoh suatu upaya inovasi yang berhasil.
Kawasan Asia-Pasifik telah menjadi pasar terbesar transportasi online (ride-hailing) di dunia, yang mencakup 70 persen dari semua perjalanan ride-hailing dunia.
Pemain ride-hailing di kawasan ini juga tidak berhenti pada transportasi namun berkembang menjadi marketplace yang menyediakan berbagai kebutuhan lewat yang disebut super-apps. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
-
Ribuan Driver Grab dan Keluarga Nonton Bareng Film Srimulat: Hidup Memang Komedi
-
Gojek Luncurkan Jaket Baru, Berharap Bisa Memperkuat Semangat Gotong Royong
-
Indonesia Privacy and Security Summit 2023: Tantangan Implementasi UU Pelindungan Data Pribadi
-
GrabCar Hadirkan Fitur Mode Hening, Perjalanan Lebih Tenang dan Minim Interaksi
-
Grab Indonesia dan OVO Donasikan Rp 1,5 Miliar untuk Berbagai Komunitas
-
Layanan Hemat, Upaya Gojek Perluas Pasar sekaligus Dorong Peluang Pendapatan Mitra
-
Grab Gelar Pelatihan Keselamatan Berkendara dan Anti-Kekerasan Seksual kepada Mitra Pengemudi
-
Janjikan Kenyamanan Ekstra, GoCar Luxe Resmi Tersedia di Bandara Soekarno Hatta
-
Cara Chatting di Aplikasi Gojek Seperti Syahnaz Adik Raffi Ahmad