Sabtu, 20 April 2024
Agung Pratnyawan : Jum'at, 20 September 2019 | 07:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi kebocoran data pengguna anak usaha Lion Air. Terkait hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara telah menyurati pihak Amazon Web Service (AWS) selaku penyedia layanan cloud.

Rabu (18/9/2019) kemarin, dikabarkan menkominfo telah melayangkan surat kepada raksasa internet asal Amerika Serikat ini.

"Kami komunikasi dengan AWS tanya masalah ini. Surat formal dikirim kemarin ke AWS minta informasi tentang apa yang terjadi dan sudah dijawab, cuma saya belum baca surat jawabannya," kata Rudiantara di Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Rudiantara, yang ditemui usai menghadiri ASEAN Chief Information Security Officer Forum 2019 di Auditorium BJ Habibie di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), mengaku mendapat informasi tentang kebocoran itu pada Selasa malam (17/9/2019).

Setelah itu, ia berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang masalah itu.

Kemudian, pihaknya akan meminta penjelasan kepada pusat data penumpang dan pihak maskapai penerbangan yang bertanggung jawab sebagai pengumpul dan pengelola data pelanggan.

"Kami sudah mintakan semua pihak secepatnya mitigasi, jangan sampai ini terulang," katanya.

Pesawat Lion Air. (Shutterstock)

Menkominfo juga direncanakan bertemu dengan perwakilan dari pihak maskapai grup Lion Air sebagai penanggung jawab yang mengumpulkan data penumpang untuk mendengarkan penjelasan mereka pada Kamis sore.

Ia menekankan paling lambat Senin (23/9/2019) sudah ada penjelasan yang dapat dipublikasikan ke publik terkait masalah kebocoran data penumpang maskapai penerbangan tersebut.

"Mudah-mudahan hari Senin (23/9/2019) sudah bisa disclose ini permasalahannya seperti apa, kemudian apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Ia mengatakan hingga saat ini memang belum ada laporan tentang penyalahgunaan data penumpang yang bocor itu tapi perlu ada antisipasi agar tidak terjadi.

Rudiantara mengatakan bahwa pihak maskapai penerbangan harus bertanggung jawab atas kebocoran data penumpang itu.

"Paling lama Senin harus ada kepastian penyebabnya setelah semuanya dikonfirmasi," kata Menkominfo.

Sebelumnya diwartakan bahwa data puluhan juta penumpang Malindo Air yang merupakan anggota Lion Air Group bocor dan diunggah ke forum online.

Data itu meliputi nama, nomor paspor, alamat, dan nomor telepon penumpang. Semua data tersebut disimpan Amazon Web Services (AWS).

Sebuah pesawat Malindo Air sedang tinggal landas. [Shutterstock]

Malindo Air dan AWS sudah mengakui terjadinya kebocoran itu dan sedang menyelidiki insiden tersebut.

Kita tunggu kabar selanjutnya dari kasus kebocoran data anak usaha Lion Air ini. Apa yang bisa dilakukan Menkominfo terkaih kasus ini? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

BACA SELANJUTNYA

Punya 46 Bidang Tanah, Segini Total Harta Kekayaan Johnny G Plate