Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Saudara kembar Hermon dan Heroda Berhane yang suka menari tetapi tak bisa mendengar musik karena mereka berdua tuli, namun kini mereka menemukan setelan dengan sensor yang memungkinkan mereka merasakan suara yang berbeda telah mengubah malam mereka di klub London.
''Sound Shirt'' diciptakan oleh perusahaan mode yang berbasis di London, CuteCircuit memiliki 16 sensor yang tertanam di kainnya.
Setelah ini dapat pemakai merasakan biola di lengan mereka, misalnya mereka bisa merasakan drum memukul punggung mereka.
Si kembar Berhane kehilangan pendengaran mereka di usia muda, mengatakan memodelkan kemeja telah memberi mereka pengalaman baru.
Baca Juga
-
Tes Kejelian dan Kecerdasan, Kamu Bisa Membaca Tulisan Ini?
-
Baru Saja Rilis OS Baru, Kini Google Konfirmasi Hadirnya Android 11
-
Bertemu di Mobile Legends, Pasangan Beda Negara Ini Akhirnya Naik Pelaminan
-
Lebih Banyak Pasir di Bumi atau Bintang di Langit? Coba Tebak!
-
Cara Meningkatkan Akurasi GPS di Smartphone Android, Tak Perlu Ribet!
Dilansir dari AsiaOne, Francesca Rosella, co-founder dan chief creative officer dari CuteCircuit merancang teknologi fashion yang dapat dikenakan orang tuli dapat merasakan musik.
Bagi mereka yang mengenakan setelan ini akan merasakan musik dengan sensasi yang melekat di kain tersebut.
Dalaman setelan tersebut tak memiliki kabel tapi menggunakan kain pintar, kombinasi mikroelektronika yang sangat tipis serta fleksibel dan konduktif.
Semua motor elektronik kecil yang terhubung dengan kain konduktif ini membuat pakainnya lebut bahkan elastis.
Sound shirt ini dibanderol dengan harga yang nggak murah, setelan futuristik ini dijual seharga 3.000 Euro atau Rp 46 juta.
Namun pasangan kembar Hermon dan Heroda Berhane ini percaya bahwa setelan dengan harga mahal tersebut pantas dibayar untuk menikmati musik.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
-
Apa yang Bisa Dilakukan AI pada Samsung Galaxy S24 Series
-
Canggih, Begini Inovasi Teknologi Terkini pada Honda CBR 150
-
Qualcomm Bahas Hybrid AI, Dapat Menghasilkan Karya Digital dan Banyak Manfaat
-
Peran MCU 8-bit dalam Mendorong Kemajuan Teknologi Pertanian Pintar
-
Deretan Orang Terkaya di Dunia 2023: Posisi Elon Musk Digusur Juragan Louis Vuitton
-
Lazada Punya Fitur Chatbot Berbasis ChatGPT, Namanya LazzieChat
-
Startup Asal Yogyakarta Hadirkan Fitur Monitoring Kesehatan untuk Pecinta Olahraga Lari
-
Apakah Layar OLED Lebih Mudah Rusak Dibanding IPS LCD?
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China