Rabu, 24 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia : Kamis, 07 November 2019 | 10:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Seorang driver ojol belum lama ini kena amuk customer karena hal sepele. Customer ini kesal hingga mengeluarkan kata kasar pada si driver ojol karena restoran tempatnya membeli makanan tutup.

Screenshot percakapan antara customer dan driver ojol ini diunggah @newdramaojol.id pada Rabu (6/11/2019) dan langsung menjadi viral di Instagram.

''Ngegas nj****'' tulis caption dalam unggahan @newdramaojol.id.

Customer ini diketahui memesan martabak melalui aplikasi ojek online. Pemesanan yang dilakukan si customer ini dibuat tepat hampir jam 2 pagi, driver ojol ini lalu memberi informasi bahwa restoran tersebut sudah tutup sejak jam 12 malam.

Karena restoran sudah tutup, si driver ojol lalu meminta agar customer melakukan cancel orderan.

''Kak, martabak Rahayu udah tutup dari jam 12, di cancel saja'' tulis driver ojol memberi tahu.

Bukannya sepakat untuk melakukan cancel orderan, customer malah ngamuk dan mengeluarkan kata kasar pada si driver ojol. Customer lalu meminta agar si driver ojol membelikan martabak lain untuknya.

''Go**** ya cari lagi lah'' tulis customer ini membalas.

Driver ojol kena amuk customer. (instagram/newdramaojol.id)

Aksi customer yang ngamuk karena driver ojol ini memicu komentar beragam dari netizen usai unggahan ini menjadi viral di Instagram.

''An*** ga punya empati.. Lu pikir driver kacungmu apa. Beli sendiri '' tulis akun @rizkisteve07.

''Astaghfirullah, bukannya terima kasih, malah ngatain. Miskin hati'' komentar pemilik akun @idhamchalid0408.

''Betapa rendahnya ojol dimata mereka, parah'' ungkap akun @wecan_rawitri.

Viral di Instagram, unggahan mengenai customer yang ngamuk ke driver ojol ini sudah mendapat 5.847 likes dan 237 komentar netizen.

BACA SELANJUTNYA

Nostalgia Foto Pasangan Favorit Remaja Tahun 1980, Onky Alexander dan Meriam Bellina Bikin Netizen Kesengsem