Heboh Bom Bunuh Diri di Medan, Netizen Serukan Stop Share Foto Korban

Hitekno.com - Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) pukul 8.35 WIB. Pascak ledakan, berbagai hashtag terkait bom bunuh diri memuncaki trending topik Twitter di Indonesia.

Netizen pun langsung mengecam aksi bom tersebut. Kecaman disampaikan melalui akun media sosialnya, termasuk Twitter.

Hingga trending topik Twitter sempat didominasi pembahasan dugaan bom bunuh diri di Polrestabes Medan tersebut.

Di media sosial, netizen menyerukan untuk tidak membagikan foto-foto kejadian aksi yang diduga bom bunuh diri di Polrestabes Medan ini.

Dikutip dari Suara.com, akibat ledakan diduga bom bunuh diri di Polrestabes Medan, sebanyak 6 orang mengalami luka.

Enam orang tersebut terdiri dari 4 anggota Polri kemudian satu PHL atau pekerja harian lepas dan satu warga sipil.

Pelaku diduga bom bunuh diri diketahui bernama Rabbial Muslim Nasution. Pria kelahiran Medan, 11 Agustus 1995 tinggal di Medan Petisah, Kota Medan.

Atas aksi diduga bom bunuh diri, banyak netizen yang mengecam aksi tersebut dan menghimbau netizen lainnya untuk tidak menyebarkan foto korban maupun pelaku bom bunuh diri.

Penyebaran foto korban bom bunuh diri akan memicu ketakutan sehingga tujuan pelaku atau teroris justru dapat tercapai.

Sebagian netizen juga mengecam bahwa aksi bom bunuh diri sama sekali tidak masuk akal dan aksi tersebut justru dilarang agama.

"Apa yang mereka inginkan.... surga menolak orang yang bunuh diri, tidak mensyukuri karunia-Nya," cuit @Shanti899.

"#StopShare #BodohnyaAksiTeror stop dan jangan sebarkan foto pelaku atau korban terorisme," komentar @PHaurgeulis.

"Dalam Islam, membunuh satu orang gak berdosa sama halnya membunuh seluruh umat manusia. Bunuh diri dengan besi maka di neraka nanti besi itu selalu ada di tangannya, menusuk-nusuk ke perutnya selamanya. Teroris di neraka selamanya. Bodoh jika ada yg bilang masuk surga. #BodohnyaAksiTeror," tulis @CH_chotimah.

Sejak artikel ini ditulis belasan ribu netizen masih mengecam aksi teror dan menghimbau untuk tidak menyebarkan foto korban dan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.