Kamis, 25 April 2024
Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta : Minggu, 17 November 2019 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Sebuah kasus yang cukup keji dan di luar nalar terjadi di China dan melibatkan seorang ayah yang kecanduan platform streaming online. Seorang ayah tersebut menjual anaknya sendiri dan uangnya malah dihabiskan untuk membayar streamer cantik favoritnya.

Kasus ini bermula saat kepolisian di provinsi Fuzhou, China menemukan bahwa orang tua bermarga Chen mencoba mengajukan ID untuk seorang anak menggunakan akta kelahiran palsu pada Mei 2019.

Setelah ditelusuri, seorang anak yang dimiliki oleh keluarga Chen ternyata bukanlah anak kandung yang sebenarnya.

Penelusuran kepolisian lebih lanjut menemukan bahwa pada bulan Februari 2019 keluarga Chen telah melakukan "transaksi" dengan seorang tersangka yang disebutkan bermarga Lu.

Keluarga Chen menderita masalah kesuburan dan putra mereka meninggal di tahun 2017.

Ilustrasi bayi. (Pixabay/ PublicDomainPictures)

Karena itu mereka ingin mengadopsi bayi perempuan yang dimiliki oleh Lu.

Pada bulan Februari 2019, keluarga Chen membayar Lu sebesar 80 ribu yuan atau Rp 160 juta atas nama "biaya gizi" dan untuk menandatangani kontrak "adopsi".

Sebelumnya, Lu merupakan seorang duda karena telah ditinggal mati oleh istrinya.

Ilustrasi streamer cantik dengan gaya sensual menggoda di China. (Weibo)

Sangat miris, uang hasil penjualan bayi langsung dihabiskan oleh Lu untuk berfoya-foya dalam memberikan tips untuk streamer cantik favoritnya di platform video Kuaishou.

Kejaksaan Rakyat Distrik Jin'an di Fuzhou telah mengajukan tuntutan terhadap Lu karena kasus perdagangan anak.

Masih belum jelas berapa tahun tuntutan pidana hukumnya, namun yang pasti pria bermarga Lu tersebut dijamin akan masuk penjara karena perbuatan kejinya.

Platform streaming video Kuaishou di Android. (Play Store)

Dilansir dari Daily Mail, pada bulan Januari 2019 pemerintah China sudah melarang streamer wanita mengenakan pakaian dalam, seragam seksi, pakaian tembus pandang, dan adegan berpelukan erotis.

Bahkan pada tahun 2016, pemerintah China juga sudah melarang streamer wanita menampakkan video memakan pisang dengan adegan erotis.

Meski sudah dilarang, tampaknya beberapa streamer cantik berhasil menggoda para penontonnya sehingga seorang ayah keji menjadi terpikat dan bahkan tega menjual bayi miliknya sendiri.

BACA SELANJUTNYA

Picu Situasi Darurat Nasional, Angka Kelahiran Bayi di Italia Menyusut Drastis