Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Belum lama ini cuitan finalis Puteri Muslimah Indonesia, @UniEbby viral di media sosial usai cuitannya di Twitter yang mengunggah salah satu baliho iklan ponsel di Sumatera Barat.
Baliho dengan tampilan salah satu brand ambasador, Sheryl Sheinafia ini bergaya dengan ponsel terbaru.
Diduga terlalu vulgar dalam berpakaian, baliho tersebut dicat putih oleh petugas satpol PP agar beberapa bagian yang terlihat tertutupi.
Hal ini mengundang finalis Puteri Muslimah Indonesia @UniEbby berkomentar.
Baca Juga
-
Tetap Mesra hingga Lanjut Usia, Kakek Nenek di Kereta Bikin Netizen Salut
-
Pamer Penghargaan, Bahasa Inggris Fadli Zon Malah Dikritik Netizen
-
Nggak Semua iPhone yang Rilis 2020 Akan Dibekali 5G?
-
Pelit Bocoran, Bos Xbox Pamer Main Game di Project Scarlett
-
Smartphone Redmi Dibekali RAM LPDDR5 di Tahun 2020, Ini Rinciannya
''Are you kidding me? Sumbar makin terbelakang kalau kayak gini, advertising yang nggak ada unsur pornografi sama sekali kayak gini kok dicat bapak pol PP yth???'' cuit Uni Ebby.
Cuitan ini membuat netizen geram dan ikut berkomentar pada tweet tersebut. Tak sedikit netizen merasa geram, pasalnya beberapa netizen menganggap beberapa daerah di Indonesia masih memegang teguh adat.
@ShutdownJAE ''Setiap daerah punya kearifan lokal yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat di daerah, ada yang diatur lewat perda, pergub atau dewan adat. "Indonesia Plural" itu Saling Menghargai, bukan buat kamu pukul rata dan bilang mereka 'terbelakang''
@L_Besaar ''Yang pertama, pemda memang punya wewenang utk melakukan ini, yg kedua kalo mereka menganggap tidak pantas ya juga hak mereka, dan memang di sumbar kan punya nilai adatnya sendiri. melakukan sensor = membuat sumbar jadi terbelakang? Logikanya dimana unieby?'' tambah netizen lainnya.
Komentar netizen ini tak membuat Uni Ebby diam saja, ia membalasa salah satu cuitan netizen dan menganggap anggapan Indonesia negara plural bukan alasan yang tepat untuk memblokir suatu hal.
''Sampai kapan kita terus terbelenggu dengan stigma "sumbar punya adat sendiri?", Indonesia negara yang plural dan ini bukan alasan yang tepat untuk memblokir suatu hal yang tidak memiliki sifat krusial yang mengamcam kehidupan sosial masyarakat di daerah tersebut.'' balas @UniEbby.
Usai perdebatan tersebut Uni Ebby mengunggah permohonan maafnya di Twitter terkait cuitannya mengenai baliho ''Saya secara pribadi memohon maaf jika ada warga sumbar yg merasa tersinggung dg twitt saya sebelumnya, di twit tsb saya tidak merendahkan warga sumbar tapi yg saya komentari adalah substansi dari regulasi pemdanya, mohon maaf yo uda uni,''
Hingga artikel ini dibuat, cuitan @UniEbby mengenai baliho yang dicat karena dianggap vulgar tersebut mendapatkan 367 retweets dan 744 likes.
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Mario Dandy Tertawa Lebar Setelah Sidang, Netizen: Sumpah Pengen Tampol
-
CEO Blue Bird Nyamar Jadi Supir Taksi, Netizen Minder Mau Kasih Tip
-
Toko Konsol dan Aksesori Game Super Lengkap di Mangga Dua Mendadak Viral, Netizen: Legends!
-
Status WhatsApp Emak-emak Ikut Sedih Andin 'Ikatan Cinta' Meninggal, Netizen: Galau Brutal!
-
Gadis Bikin Tutorial Membuat Cemilan Cilok Babi, Netizen: Kalau Gini Halal Apa Haram Ustadz?
-
Beli Lalapan Usus di Toko Online, Makanan yang Datang Justru Tidak Sesuai Ekspektasi
-
Muncul Secara Misterius di Foto Gadis Ini, Kamus Geografis Tahun 1869 Benarkan Adanya Kota Saranjana di Kalimantan
-
Soroti Sosok Ini Sedang Makan di Warung Pinggir Jalan, Netizen: ATM Lagi Nongkrong
-
Gadis Nangis Kejer Usai Salah Baca Maps Hingga Bikin Pacar Ngamuk, Netizen: Nggak Gitu Juga Mbak
-
Manfaatkan VR Box, Ide Bioskop Rakyat di Alun-alun Magetan Tuai Berbagai Pujian