Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Ruangguru, platform belajar online ternama makin naik popularitasnya. Kabar terbarunya, Ruangguru mengumumkan mendapatkan pendanaan segar.
Diumumkan, Ruangguru mendapatkan pendanaan Seri C sebesar 150 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 2,09 triliun yang dipimpin General Atlantic dan CGV Capital.
"Kami sangat antusias menyambut kemitraan dengan General Atlantic dan GGV Capital ini. Kami yakin dua perusahaan ini telah memahami visi kami, yakni membangun perusahaan pendidikan yang berdampak sosial tinggi dan juga berkelanjutan. Kami berharap kemitraan ini dapat membantu kami untuk mencapai misi kami," kata Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara, dalam keterangan resmi, Kamis (26/12/2019).
Pendanaan Seri C ini akan digunakan untuk mengembangkan produk layanan Ruangguru di Indonesia dan Vietnam. Ya, Ruangguru memang sudah mulai beroperasi di Vietnam beberapa bulan lalu.
Baca Juga
General Atlantic membuka kantor cabang di Indonesia sejak Desember 2018, pendanaan ini merupakan yang kedua bagi perusahaan investasi tersebut setelah PT MAP Boga Adiperkasa.
Sebagai bagian dari investasi, Managing Director dan Pimpinan General Atlantic Indonesia, Ashish Saboo akan bergabung ke jajaran komisaris Ruangguru.
"Kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, termasuk dalam membantu pemerintah, guru-guru, dan orangtua dalam mengoptimalkan kegiatan belajar yang holistik dan membantu pelajar di Indonesia untuk menjadi lebih kompetitif secara global. Kami yakin bahwa pengalaman panjang kami bersama berbagai perusahaan teknologi pendidikan lainnya di dunia dapat membantu Ruangguru bertumbuh pesat,â kata Saboo.
Ruangguru terkenal menyediakan layanan belajar online untuk pelajar SD, SMP dan SMA, bernama Ruangbelajar.
Selain itu, mereka juga memberikan materi pelatihan profesi dan keterampilan serta platform sistem manajemen belajar untuk perusahaan.
Perusahaan rintisan Ruangguru berdiri sejak 2014, pertengahan 2019 platform ini memiliki 15 juta pendaftar. Sebesar 80 persen pengguna platform berada di luar Jakarta. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
- Update Software Samsung Galaxy S24 Series, Hadirkan Pengalaman Display Vivid yang Makin Optimal
- Nuon Optimistis Dorong Transformasi Digital Melalui Inovasi di Industri Hiburan
- Google Resmi Ganti Bard Menjadi Gemini, Ini Tujuannya
- Kolaborasi Plan Indonesia dan Microsoft, Luncurkan Program AI TEACH for Indonesia
Berita Terkait
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Percepat Pertumbuhan, Zoho Siap Tambah Investasi Besar-besaran
-
Invest Mahal di Kampus Inggris, Huawei Malah Temui Kebuntuan
-
Apple Gelontorkan Investasi Besar-besaran ke Jerman, Pengembangan Chip Jadi Fokus
-
Raih Pendanaan Anyar, Startup eFishery Siap Menjadi Unicorn?
-
5 Startup Edutech Indonesia Paling Populer
-
Apa Itu Crowdfunding? Semua Penjelasannya Ada di Sini
-
Cara Investasi Lewat GoPay Terkini 2023, Mudah!
-
Perusahaan Elon Musk Tanam Investasi di Proyek IKN, SpaceX?
-
Investasi Lagi, Intel Mulai Produksi Chip di Vietnam