Jum'at, 19 April 2024
Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta : Jum'at, 10 Januari 2020 | 13:59 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Hitekno.com - Berbagai fanspage media sosial yang membahas driver ojol dihebohkan dengan poster dilarang masuk bagi para driver ojol ke dalam salah satu restoran di Jakarta Selatan. Merasa tak terima oleh peringatan yang diberikan oleh restoran tersebut, banyak netizen yang memberikan review buruk pada restoran di aplikasi Google.

Kehebohan berawal dari banyak fanspage yang mengunggah peringatan bahwa driver ojol dilarang masuk ke dalam dan hanya diperbolehkan menunggu di teras.

Tulisan pertama yang dipasang di sebelah kiri pintu berbunyi: "Go Food & Grab Food silahkan menunggu di area pintu masuk atau di teras!!!. Dilarang masuk ke dalam area restoran!!!".

Sementara pengumuman kedua yang terpasang bagian kanan pintu kaca, bertuliskan, "Gojek dilarang masuk!! Pengantaran barang melalui pintu samping -Kalture Office!".

Beberapa akun fanspage yang menyebarkannya termasuk @GojekOnTwitt di Twitter dan Keluh Kesah Driver Greb di Facebook.

Postingan mengenai restoran India yang melarang driver ojol masuk ke dalam restoran langsung viral di media sosial. (Facebook/ Keluh Kesah Driver Greb)

Unggahan yang dibagikan berhasil viral setelah mendapatkan lebih dari seribu Like dan ratusan komentar dari netizen.

Hanya dalam waktu satu hari, postingan langsung dibagikan ratusan kali oleh netizen.

Setelah poster larangan driver ojol tersebut viral, ratusan netizen langsung berbondong-bondong menyerang review atau ulasan restoran di situs Google maupun Google Maps.

Pantauan tim HiTekno.com, banyak netizen yang mengaku sebagai driver ojol hingga pengguna ojek online ikut memberikan review buruk pada ulasan restoran di Google.

Lebih dari 500 orang terlihat memberikan review bintang satu (buruk) dari lima bintang yang disediakan oleh Google.

Rating restoran ini langsung jeblok setelah beredar larangan driver ojol untuk masuk ke dalam restoran. (Google)

Saat pertama kali dibagikan, salah satu restoran India di Jakarta Selatan tersebut memiliki rating 4,5 yang berarti cukup bagus.

Namun saat beredar kabar viral bahwa driver ojol dilarang masuk dan hanya diperbolehkan menunggu di teras, rating restoran India itu langsung jeblok ke 1,5 sehingga termasuk sangat buruk bagi sebuah restoran.

Dari ratusan ulasan yang diberikan, banyak pengguna yang memiliki akun Google sekaligus akun Local Guide yang memberikan review buruk pada restoran tersebut.

Restoran ini langsung panen bintang satu alias review buruk dari netizen. (Google)

"Mau duitnya gak mau ketemu customer-nya kan anj*ng namanya, sekelas McD atau KFC yang sudah jelas mendunia saja bebas wara wiri di dalam, bad attitude, kagak bakal gue masuk nih resto, gue sebagai pecinta wisata kuliner," kata Iqbal Firdaus saat memberikan review bintang satu.

"Penasaran dengan yang ngasih rate 5 bintang, akhirnya memutuskan untuk dateng ke lokasi bersama keluarga, dan nyatanya makanannya biasa aja, lebih enak di Kaleyo / bakso lapangan Tembak Senayan / Hokben / Tekko. Tempatnya kurang nyaman karena ada PEMBERITAHUAN untuk babang ojol. Saya sendiri pengguna jasa ojol sangat menghargai pekerjaannya, karena sangat membantu," tulis Abdul Rahman.

"Masih mending ada bintang 1, coba kalau bisa nge-rate tanpa bintang! Hargailah profesi ojol, kalau gak mau ada ojol masuk, tinggal gak usah didaftarin aja restonya, gitu aja kok repot!!!" komentar Ruddy Kurniawan.

Ketika artikel ini ditulis, masih banyak netizen yang memberikan rating buruk terhadap restoran tersebut sebagai pembelaan pada driver ojol sehingga rating restoran semakin anjlok.

BACA SELANJUTNYA

Tessa Mariska Nyanyikan Lagu 'Loneliness' Putri Ariani, Aksinya Sukses Bikin Netizen Ketawa