Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Saat ini, Netflix mulai transparan terhadap berbagai kebijakan setiap negara dalam menanggapi deretan film pada kontennya. Selama 23 tahun berdiri, untuk pertama kalinya Netflix membeberkan film-film apa saja yang pernah dihapus pada platform.
Hal tersebut dinilai penting karena Netflix bermaksud mengembangkan bisnis mereka di luar negeri.
Mereka ingin bersikap transparan tentang cara mereka menangani upaya penyensoran di pasar yang ingin diinvestasikan.
Dalam laporan yang berjudul Environmental Social Governance (Tata Kelola Sosial Lingkungan), Netflix menjelaskan bahwa mereka telah menghapus 9 film sejak tahun 2015.
Baca Juga
Menurut laporan dari Axios, Netflix telah menerima tiga tuntutan tertulis dari pemerintah Singapura yang mencakup lima konten film dan masing-masing 1 konten dari Selandia Baru, Vietnam, Jerman dan Arab Saudi.
Netflix menjelaskan bahwa mereka akan menghapus konten jika menerima permintaan tertulis dari pemerintah negara bersangkutan terkait sensor.
Tuntutan penghapusan konten biasanya merupakan cerminan dari nilai atau hukum yang berlaku pada masyarakat setempat.
Sebagai contoh, pada tahun 2018, Singapura meminta Netflix untuk menghapus TV-series memasak ganja yang berbasis di California karena ganja ilegal di Singapura.
Penghapusan penting lainnya termasuk episode khusus stand-up comedy milik Hasan Minhaj berjudul "Patriot Act" atas permintaan tertulis pada tahun 2019 dari pemerintah Arab Saudi.
Episode yang mengkritik Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman dan reaksi pemerintah AS terhadap kematian wartawan Jamal Khashoggi dinilai sangat menyinggung Arab Saudi sehingga konten tersebut dihapus.
Dilansir dari The Verge, beberapa film yang telah dihapus di Netflix termasuk The Bridge (tahun 2015 di Selandia Baru), Full Metal Jacket (tahun 2017 di Vietnam), Night of the Living Dead (tahun 2017 di Jerman), dan episode "Arab Saudi" dari Patriot Act (tahun 2019 di Arab Saudi).
Pada tahun 2018 hingga 2020, Singapura menjadi negara terbanyak yang menyampaikan tuntutan tertulis, dengan total lima konten film sekaligus.
Beberapa konten film Netflix yang telah dihapus di Singapura termasuk Cooking on High, The Legend of 420, Disjointed, The Last Temptation of Christ dan The Last Hangover.
Netflix menekankan bahwa mereka akan menambah kontennya sebanyak mungkin namun mereka juga ingin memastikan konten film tersebut sesuai dengan hukum di wilayah negara yang bersangkutan.
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Apa yang Ditawarkan JKIND di GIIAS 2023?
-
7 Makanan Jepang di Anime Suzume no Tojimari
-
Link Nonton Black Clover Sword of the Wizard King, Pasti Aman dengan Subtitle Indonesia
-
Rilis Trailer Baru, Kapan One Piece Live Action Tayang?
-
Sinopsis One Piece Live Action, Siap Tayang 31 Agustus 2023
-
Urutan Nonton Film Spiderman Lengkap dengan Link Streaming
-
Link Nonton Bloodhounds (2023), Kisah Petinju Lawan Teror Rentenir
-
20 Link Nonton Film Selain LK21 dan IndoXXI, Serba Legal
-
6 Website untuk Nonton Film secara Online: Legal dan Gratis Pula
-
Link Nonton XO Kitty, Trending di Netflix dengan Kisah yang Seru