Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Tak cuma di China, bebeapa warga negara lain juga turut meningkatkan kewaspadaan terkait virus corona. Selain menggunakan masker, gaya hidup bersih menjadi salah satu yang dianjurkan untuk mencegah virus corona.
Namun, baru-baru ini seorang pria malah nekat membuat bercandaan. Di tengah ramainya wabah virus Corona, pria ini malah melakukan aksi yang diklaim akan menyebarkan virus tersebut.
Dilansir dari World of Buzz, aksi viral tersebut terekam dalam video berdurasi 26 detik. Dalam video, tampak seorang lelaki yang tengah memilih minuman di supermarket di Singapura.
Sambil memilih, teman lelaki itu pun terdengar bertanya, "Bagaimana kau tahu rasanya enak atau tidak?"
Baca Juga
-
Khusus Android, Ini 5 Pemblokir Iklan Terbaik Februari 2020
-
Taehyung BTS Muncul saat Peluncuran Samsung Galaxy S20, Army Histeris
-
Kailash, Gunung Suci Penuh Misteri dan Tak Boleh Didaki di Himalaya
-
Spesifikasi Samsung Galaxy S20 Ultra, Bawa Layar Lega dan Kamera 108 MP
-
Cantiknya Dian Sastrowardoyo Saat Jajal Smartphone Terbaru Samsung
Menjawab pertanyaan tersebut, lelaki dalam video pun mengatakan jika dia akan mencoba minuman yang dipilihnya. Lantas, lelaki ini terlihat mengambil sebuah botol, meminumnya, dan mengembalikannya ke rak.
"Tidak enak, kembalikan saja ah," ucapnya dalam video.
Aksi ini kemudian diulang lagi ke botol jus lain yang ada di rak tersebut.
Sebagai tambahan, video yang beredar juga dilengkapi dengan caption "how to spread wuhan" atau "bagaimana cara menyebarkan wuhan".
Seperti kita tahu, Wuhan memang ramai dibicarakan karena menjadi tempat pertama munculnya wabah virus corona.
Tak butuh waktu lama, video yang menangkap aksi jorok si lelaki ini pun dikecam netizen. Banyak yang menganggap aksi mereka tidak pantas, terlebih di tengah kepanikan virus corona.
Parahnya, kedua lelaki ini juga mengaku jika aksi mereka itu hanya bercandaan dan mereka sudah membayar botol jus yang dimaksud.
Terlepas dari klarifikasi yang diberikan, banyak netizen tetap tidak terima. Terlebih, Singapura baru saja menaikkan level kewaspadaan mereka dalam menanggapi virus corona.
"Tidak masalah di negara mana. Poin utamanya adalah betapa bodoh, egois, dan sembrononya remaja ini dalam melakukan sesuatu tanpa memikirkan kesehatan orang lain."
"Tolong kirim lelaki ini ke planet lain, segera!" tambah komentar lain.
"Sepertinya pendidikan moralmu tidak berjalan dengan benar...." imbuh netizen.(Guideku.com/Amertiya Saraswati)
Terkini
- Garmin Run 2024 Asia Series di Indonesia, Perayaan Pecinta Lari Segala Level
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Penjualan HP Android dan Apple di China Menyusut, Ini Sebabnya