Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Hitekno.com - Shopee, platform perdangan online ternama ini diketahui menjajakan barang dari berbagai negara. Termasuk dari China yang sekarang sedang terdampak virus corona.
Untuk itu, Shopee memastikan barang-barang asal China yang dijual di platform perdagangan onlinenya tidak terkontaminasi virus corona.
"Kalau produk dari Tiongkok sudah dipastikan akan aman karena di tiap warehouse-warehouse yang terintegrasi itu dilakukan metode pembersihan yang sesuai dengan standar yang sudah ditentukan di tiap-tiap negara," ujar Marketing-Public Relations Shopee, Aditya Maulana Noverdi, kepada Antara di Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Dengan begitu, Aditya membantah bahwa isu barang dari China itu mengandung virus corona.
Baca Juga
-
Waspada Virus Corona, Aktris Cantik Ini Sampai Begini saat Naik Pesawat
-
Hadapi Virus Corona, Xiaomi Meluncurkan Termometer Canggih
-
Beredar Video Paramedis Jatuhkan Pasien Terduga Virus Corona, Bikin Miris
-
Dampak Virus Corona, MWC 2020 Resmi Dibatalkan
-
Tingkatkan Kewaspadaan, China Rilis Aplikasi Deteksi Virus Corona
Virus corona juga berdampak pada melonjaknya harga masker di sejumlah e-commerce, termasuk Shopee. Mengenai hal itu, Aditya mengatakan bahwa Shopee telah melakukan kontrol yang ketat dalam aplikasinya.
"Kalau melambungnya sangat jauh, tentu ada sanksi khusus untuk penjualnya," kata Aditya.
Lebih lanjut, menurut Aditya, Shopee bahkan membuat kampanye khusus di dalam aplikasi yang memudahkan pengguna untuk membeli produk-produk terkait dengan virus corona, misalnya vitamin c, masker dan antiseptik.
"Jadi kita bikinin satu halaman khusus yang memudahkan pengguna untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Tentu harga dari barang tersebut kita sesuaikan dengan harga pasar," ujar dia.
Dari pantauan Antara, satu kotak berisi 20 masker N95 dibanderol dengan harga Rp 1,360 juta, yang berarti satu masker N95 dijual dengan harga Rp 68 ribu.
Sebelumnya, salah satu pedagang pasar Pramuka mengatakan membeli masker N95 dari distributor dengan harga Rp 200 ribu per kotak dengan isi 20 masker.
Namun, sejak virus corona mewabah di China, menurut dia, banyak distributor yang menaikkan harga menjadi Rp 500.000 - Rp 800.000 per kotak.
Itulah keterangan Shopee yang memastikan produk dan barang yang berasal dari China di platformnya bebas dari virus corona. (Suara.com/ Liberty Jemadu).
Terkini
- HSPNet Hadirkan Jaringan B3JS dan BDMCS dengan Kapasitas Tinggi
- Intel Dorong Pengembangan AI untuk Enterprise dengan Gaudi 3
- Dukung QRIS dan BI Fast, Bank Saqu Ikut Meramaikan JakCloth Ramadan 2024
- Melalui Transformasi Digital, PointStar Mendukung Upaya Pemerintah Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2024
- Grab Dapatkan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU RI
- Universitas Indonesia dan Yandex Gelar Seminar AI yang Komprehensif
- Kolaborasi Huawei dan Telkomsel, Hadirkan Modem Orbit Star H2 dengan Paket Kuota FantaSix 150 GB
- Yandex, Kominfo, dan ITB Bahas Pengembangan AI yang Aman dan Beretika
- Aplikasi Merchant BCA Resmi Diluncurkan untuk Pelaku Usaha, Apa Kelebihannya?
- CCTV Tak Cukup Jadi Bukti Kejahatan? Cek Tips Sistem Keamanan Terintegrasi dari Nawakara
Berita Terkait
-
Stabil Usai Dihajar Sanksi AS, Industri Chip China Malah Terancam Terpukul oleh Hukuman Jepang
-
AS akan Batasi Investasi ke Perusahaan Teknologi China
-
Ubisoft Tutup Gerai Online di China, Apa Sebabnya?
-
Giliran Perusahaan Teknologi AS Balik Diblacklist China, Amerika Malah Mengeluh
-
Hasil Menko Luhut ke China, Mobil Listrik BYD akan Investasi ke Indonesia
-
Serangan Balik, Kini Giliran China yang Ngeblacklist Perusahaan Chip Amerika
-
Bikin Industri China Tak Tunduk Walau Panen Sanksi, Apa Itu RISC-V?
-
Sanksi AS Tidak Banyak Berdampak pada Industri Semikonduktor di China
-
Jerman Ambil Kuda-Kuda untuk Terapkan Pelarangan Ekspor Bahan Chip ke China
-
Penjualan HP Android dan Apple di China Menyusut, Ini Sebabnya